Senin, 31/08/20
 
Rohul Targetkan Tanam Jagung Hibrida 16.500 H Ditahun 2018, Sukamaju Tanam Perdana 20 H

ditma | Advertorial
Jumat, 13/04/2018 - 17:34:11 WIB

TERKAIT:
   
 
PASIRPENGARAIAN, Riaueksis.com - Untuk mensukseskan program Nasional khusus padi, jagung dan kedele (Pajale) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2018, Dinas Tanaman Pangan (TPH) Rohul saat ini menargetkan penanaman jagung hibrida seluas 16.500 hektar.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas TPH Rohul, Mubrizal SP MM, Jumat (13/4/2018), dan Kamis (12/4/2018) kemarin, juga sudah dilaksanakan penanaman jagung hibrida perdana di lahan Kelompok tani (Koptan) Berkah Tani, Desa Suka Maju Kecamatan Tambusai, yang diprakarsai Kepala Desa Sukamaju, Indra Admadja, HS.
 
“Tahap ini, untuk penanaman jagung hibrida baru terealisasi seluas sekitar 2.500  hektar, kini masih tersisa 14.000 hektar lagi, yang sampai saat ini belum ada lahan atau lokasi untuk ditaman,” kata Mubrizal.

Saat penanaman perdana benih jagung hibrida dilahan 20 hektar, hadir Kades Suka Maju Indra Admadja, Babinsa Desa Suka Maju Serka Syafwardi dan Ketua Koptan Berkah Tani Miswoko Jiwono dan Kabid Tanaman Pangan Dinas TPH Rohul Zulfikar SP.
 
Bahkan, Kadis TPH Rohul juga langsung mencoba alat tanam jagung bantuan dari Kementerian Pertanian RI sebanyak 1 unit, yang diserahkan ke Koptan Berkah Tani.

“Saya menghimbau ke masyarakat di Rohul, bagi yang berminat untuk tanam jagung hibrida, agar dapat menghubungi petugas PPL atau Babinsa di daerahnya, agar dapat bibit jagung hibrida,’’ ujarnya.

 
Kemudian kata Mubrizal lagi, penanaman benih jagung hibrida bisa ditanam di areal lahan tanaman perkebunan, seperti diantara tanaman sawit atau karet yang masih berumur 0 hingga 3  tahun.

“Bagi petani atau masyarakat yang berminat menanam jagung, maka mereka akan dibantu pemerintah daerah untuk benih jagung, termasuk pupuk urea 50 Kilo gram per hektarnya. Tanaman jagung diupayakan di areal yang belum pernah ditanami jagung,’’ sebutnya.

Kemudian, selain penanaman jagung, di Kabupaten Rohul tahun ini juga mendapat target alokasi bantuan tanaman padi gogo seluas 19.000 hektar serta tanaman kacang kedele untuk 10.500 hektar.

“Penanaman jagung dan kedele, dimulai pada April- Mei 2018 mendatang. Sedangkan untuk penanaman padi gogo direncanakan Agustus 2018 mendatang,’’ jelasnya.

Mubrizal juga mengakui, bagi petani yang berminat mengembangkan tanaman Pajale, pemerintah memberikan bantuan benih dan pupuk. Dimana k tanaman kedele dibantu Benih  dan pupuk. Sementara, tanaman padi gogo boleh memakai varietas lokal serta di bantu pupuk Urea 100 kg per hektarnya. (adv)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved