INHU(Riaueksis)-Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, H Yopi Arianto SE menyatakan dirinya siap untuk menjadi Mustasar dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hulu jika memang dirinya dipercaya oleh Pengurus Cabang NU Inhu periode 2015-2020.
 
Hal ini disampaikannya saat membuka Konfrensi Cabang (Konfercab) IV NU Inhu, Minggu (15/3) di gedung sejuta Sungkai Rengat. Konfrensi ini juga dihadiri oleh ketua umum Pengurus Wilayah (PW) NU Riau, Drs Tarmizi Tohor. Selian itu pembukaan Konfercab ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama diluar Islam, Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Yusri, Kemenag Inhu Abdul Kadir dan undangan lainnya.
 
Tarmizi mengungkapkan suatu kehormatan bagi NU, jika memang Bupati bersedia untuk menjadi Mustasar NU di Inhu. "Dukungan terhadap berkembangnya NU di Inhu tentunya sangat dibutuhkan terutama dari pemerintahan, karena memang sama-sama bertujuan untuk kemaslahatan umat.
 
Dikatakannya,  keberadaan sebuah konferensi mutlak diperlukan untuk melakukan pembahasan terhadap isu-isu strategis dalam rangka meningkatkan kemandirian organisasi serta memberikan semangat baru dalam perjuangan organisasi Nahdlatul Ulama terutama dalam menegakkan nilai-nilai agama Islam secara benar, serta mengajak umat untuk senantiasa berbuat baik, amanah dan istiqomah dalam beramaliah yang senantiasa diorientasikan untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
 
Bupati Inhu meminta kepada seluruh warga NU yang ada di Inhu untuk terus dapat menciptakan kader yang harus punya komitmen dalam untuk membangun NU, Umat dan juga membangun Indragiri Hulu bersama-sama dengan pemerintah kabupaten Indragiri Hulu.
 
“Siapapun pengurus yang nantinya akan memanageri NU Inhu lima tahun kedepan, hendaknya dapat bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan baik oleh Provinsi maupun dari pusat dengan baik, sehingga apa yang menjadi visi dan misi NU tersebut dapat terwujud dengan baik demi kemakmuran umat, tambahnya.
 
Bupati langsung membuka Konfercab yang akan berlangsung selama dua hari. Dimana untuk pemilihan ketua akan dilakukan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) dari 14 kecamatan di Inhu. Termasuk juga membentuk Mustasar (pelindung), Surya (rohis) dan Tamfiziah (pengurus) melalui rapat formatur.
 
Bupati berharap  melalui konferensi ini nantinya mampu melahirkan keputusan – keputusan baru serta mampu melahirkan semangat  untuk terus berinovasi, mengakomodir segala harapan dan kebutuhan organisasi Nahdlatul Ulama dan masyarakat muslim, semoga NU Menjadi wadah bagi organisasi bernaungnya para Alim Ulama yang senantiasa meningkatkan Kemaslahatan untuk Masyarakat Garut.
 
"Semoga NU dapat bersinergi  dengan Pemerintahan Kabupaten Inhu dan Lapisan Masyarakatnya agar membangun Inhu untuk lebih baik dan maju kedepannya dan NU diharapkan bisa menjadi benteng terdepan dari arus Globalisasi yang salah dan kebablasan," tambahnya.