PASIRPANGARAIAN, Riaueksis.com - Sebagai komitmen Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos M.Si mengembangkan potensi di sektor pariwisata, Pemkab Rohul akan benahi infrastruktur serta peningkatan sarana dan prasarana di areal destinasi wisata Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau.
Guna mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana, Pemkab Rohul membutuhkan anggaran yang cukup besar, karena tidak mampu ditopang melalui APBD saja. Sehingga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul melakukan “jemput bola” ke Pemerintah Pusat untuk pembenahan pariwisata di Rohul.
Dikatakan Plt Kepala Disparbud Rohul, Ir M. Ruslan M.Si melalui Sekretaris Disparbud Rohul Palius SP, Disparbud dan Bappeda Rohul sudah ajukan usulan pembenahan destinasi wisata ke Pemerintah Pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia sebesar Rp 16 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018.
“Guna menggenjot pariwisata di Rohul, kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak Bappenas dan Kemenpar RI. Dalam rapat sinkronisasi dan harmonisasi, kami mengusulkan DAK untuk peningkatan sarana dan prasarana wisata Rohul Rp 16.937.498.647, “ kata Palius.
Kemudian, jelas Palius lagi, usulan yang diajukannya Pemerintah Pusat untuk peningkatan sarana dan prasarana di tiga objek wisata Rohul, yakni Wisata Alam Aek Martua, Wisata Religi Rantau Binuang Sakti RBS) dan Wisata kuliner.
Jelasnya lagi, melalui DAK yang diusulkan untuk peningkatan infrastruktur di tiga wisata, yakni wisata religi RBS Pembuatan ruang ganti serta toilet, pembangunan talud, pembangunan tempat ibadah, pemasangan lampu taman, pembangunan jalur pejalan kaki, jalan setapak, jalan dalam kawasan, boardwalk, pendestrian dan tempat parkir, pembuatan pagar pembatas, pembangunan gapura identitas dan pembuatan pergola.
“Sementara, untuk wisata kuliner yang dipusatkan di Dataran Tinggi Pematang Baih akan merevitalisasi Plaza pusat jajanan dan kuliner. Lalu pembangunan panggung kesenian/pertunjukan, Pembangunan pusat informasi/TIC dan perlengkapannya. Lalu untuk wisata alam Aek Martua akan dilakukan pembangunan menara pandang (viewed deck) dan pembuatan gazebo,“ ucap Palius.
Dari pertemuan dengan pihak Bappenas dan Kemenpar RI, Palius menyatakan mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat. Bahkan Pemkab Rohul diminta memenuhi persyaratan dalam pembangunan sarana dan prasarana, seperti surat pembebasan lahan di areal wisata.
Palius menambahkan, usulan yang dilakukan ke pemerintah pusat sebagai upaya Disparbud Rohul untuk meningkatkan potensi wisata sesuai dengan instruksi dan melaksanakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rohul. Dengan mengembangkan destinasi wisata di Rohul, diharapkan Palius dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun nasional, sehingga berdampak peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. (adv)