PEMERINTAH Kota Pekanbaru terus melakukan berbagai upaya untuk percepatan pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru. Salah satu langkah atau terobosan yang telah dilakukan adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH), serta pengaspalan dan semenisasi jalan-jalan poros melalui kegiatan Organisasi Masyarakat Setempat atau yang diberi nama OMS.
Melalui peran aktif OMS, Pemko juga berharap bisa meningkatkan taraf hidup dan percepatan perekonomian masyarakat. Melalui wadah OMS, Pemko juga terus bersinergi dengan seluruh kelurahan, hingga RT/RW se-Pekanbaru.
Percepatan pemerataan pembangunan melalui peran aktif OMS yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tentang Swakelola ini, mengedepankan upaya koordinasi yang lebih mudah antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Artinya, untuk percepatan pemerataan pembangunan tersebut, warga cukup berkoordinasi dengan OMS tanpa harus melalui administrasi yang rumit.
Untuk menciptakan rumah layak dan sehat Pemerintah Pekanbaru telah membuat terobosan tentang lingkungan sehat, salah satunya Rumah Layak Huni ( RLH ). Program Rumah Layak Huni (RLH) yang digulirkan Pemko Pekanbaru pada tahun 2012 terus berlanjut hingga anggaran tahun 2015 ini. Target memberikan rumah yang sehat kepada masyarakat Pekanbaru terus diusun, sehingga nantinya mampu menciptakan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohani.
Pemerintah Pekanbaru memiliki dua program untuk membantu masyarakat miskin dalam memiliki rumah layak huni. Selain RLH, Pemerintah juga melakukan program bedah rumah, yakni memperbaiki rumah yang sudah tidak layak dihuni.
Walikota Pekanbaru Firdaus,MT menyerahkan kunci rumah layak huni kepada 26 penerima di Kecamatan Marpoyan DamaiSelain itu untuk masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah, Pemko Pekanbaru juga memiliki program rumah susun sewa (rusunawa). saat ini telah dibangun sebanyak 2 rusunawa, masing-masing di Tenayan Raya dan Rumbai.
"Pembangunan RLH ini tentunya menggunakan APBD, agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran, pembangunan kita serahkan kepada Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). Jadi mereka yang menentukan siapa yang layak mendapatkan bantuan, dan hal yang paling penting, rumah tersebut dibangun dengan cara gotong royong," Kata WaliKota Pekanbaru, H Firdaus ST MT.
Sistem yang diterapkan Pemerintah ini agar masyarakat dapat merasakan dana APBD yang notabenenya miliki rakyat, sehingga uang dapat digunakan dan tepat sasaran yakni dari rakyat kembali kepada rakyat
Untuk tahun 2015 ini Pemerintah akan membangun 250 unit RLH. Dari 250 RLH yang dianggarkan itu, 50 unit diantaranya dikhususnya untuk pembuatan rumah panggung yang akan didirikan di atas tanah berpostur ekstrim. Untuk rumah panggung ini biasanya biayanya lebih mahal, yakni mencapai Rp50 juta.
Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD,Kapolresta,dan pejabat lainnya foto bersama dengan 26 penerima rumah layak huni di Marpoyan DamaiProgram pemberian Rumah Layak Huni ( RLH ) untuk masyarakat miskin yang telah digulirkan Pemko Pekanbaru dari tahun 2012 terus berlanjut hingga anggaran tahun 2015. Dimana setiap tahunnya Pemerintah melalui Dinsa Cipta Karya membangun RLH sebanyak 250 unit. Target memberikan rumah yang sehat kepada masyarakat Pekanbaru terus diusun, sehingga nantinya mampu menciptkan masyarakat yang sehat jasmani maupun rohani.
Selain Melalui Program Pemberian RLH, Walikota Pekanbaru mengajak Pengembang atau pengusaha property yang di Pekanbaru untuk menciptakan perumahan yang sehat agar warga tertarik tinggal di perumahan.
Dia menghimbau warga yang tinggal diperumahan agar menanam pohon buah-buahan di sekililing rumah supaya mendapatkan udara yang bersih, sehat, nyaman, asri dan juga dapat menikmati buahnya yang berguna bagi tubuh.
DPD REI Riau Dukung Pemerintah Pekanbaru Wajudkan Kota Hijau Atau GreencityProgram Pemerintah Pekanbaru untuk mewujudkan pekanbaru sebagai kota greencity mendapt dukungan dari Ketua DPD REI Riau A Tambi. "Kita siap membantu program pemerintah Kota Pekanbaru untuk mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota hijau atau greencity dengan melakukan penanaman pohon buah di setiap rumah kawasan pengembangan REI Provinsi Riau," Ungkap A. Tambi
Walikota dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan salah seorang penerima RLH di Marpoyan Damai
Pemberian RLH Langung pada sasaranWagimo, warga RT4/ RW1, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, mengaku tak menyangka keinginannya untuk memiliki rumah bisa terwujud dengan sekejap mata. Ya, keinginannya itu terkabulkan melalui program RLH yang telah mulai dijalankan Pemko Pekanbaru sejak 2013 lalu.
Ketika ditemui di rumahnya, Wagimo didampingi Ketua RW 1 Yulizar, menyatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Walikota Pekanbaru H Firdaus MT, yang telah memberikan bantuan rumah tersebut.
"Sudah hampir sepuluh tahun berdiri, kondisi rumah saya tak pernah selesai-selesai dibangun karena ketiadaan biaya. Tapi Alhamdulillah, berkat bantuan dari Walikota Pekanbaru melalui program OMS, saya akhirnya bisa memiliki rumah secantik ini. Saya merasa ini bagaikan mimpi yang telah menjadi kenyataan. Terima kasih Walikota Pekanbaru," ucapnya.
Menko Bidang Kemaritiman Indaryono Susilo mewakili Presiden RI Jokowidodo, menyematkan Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial Kepada Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, saat Hari Kesetiakawanan Nasional tahun 2014
Sederet Prestasi Diraih Pemko Pekanbaru.Kerja keras pasangan Firdaus-Ayat selama Tiga tahun, dalam memimpin Pekanbaru, telah banyak menorehkan hasil yang dirasakan masyarakat, bahkan sederet prestasi banyak diraihnya diantaranya:
1. Menerima Penghargaan Pembina K3 tahun 2014 dari Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar di Jakarta
2. Menerima Penghargaan Adipura tahun 2014 dari Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono, M.Ec,
di Istana Negara Jakarta,
3. Menerima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik tahun 2014 di Jakarta.
4. Menerima Penghargaan sebagai kota Terbaik ke 3 tingkat Nasional dalam Pelayanan Satu
Pintu Tahun 2014 di Jakarta.
5. Menerima Piala Wahana Tata Nigraha Tahun 2014 dari Menteri Perhubungan RI, E.E
Mangindaan di Gedung Smesco Jakarta.
6. Menerima Penghargaan Sertifikat ISO dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmugrasi RI
di Jakarta.
7. Menerima Piala Bina Marga Terbaik Nasional tahun 2014 di Jakarta.
8. Menerima Penghargaan Karta Adhi Dharma Tahun 2014 di Asahan-Sumatera Utara Medan.
9. Menerima Penghargaan Kota Terbersih Tingkat Provinsi Riau Tahun 2014 dari Pemerintah
Provinsi Riau di Pekanbaru.
10.Menerima Penghargaan Setya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo
tahun 2014 di Jambi.
11. Meraih Penghargaan di Bidang Pendidikan Adiwiyata Nasional tahun 2014 di Jakarta
12. Menerima Penghargaan Pekanbaru sebagai Tujuan Investasi Terbaik Indonesia yang
diserahkan Menteri Dalam Negeri Gumawan Fauzi di Jakarta.
Menakertrans RI Hanif Dhakiri menyerahkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 kepada Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT
Dapat Predikat Tujuan Investasi Terbaik Indonesia Kerja keras tersebut telah terbukti dengan diraihnya predikat sebagai Kota Tujuan investasi terbaik di Indonesia versi majalah Sindo Weekly untuk kesekian kalinya. Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisyahbana dengan Pimpinan MNC Gorup Harry Tanoe Pada 19 Maret 2014 lalu.
Dalam acara Sindo Weekly Government Award 2014, di Sahid Jaya Hotel Jakarta, seperti disampaikan Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Ingot Ahmad bahwa penghargaan ini merupakan bukti keberhasilan usaha dan upaya bersama pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota tujuan investasi yang perspektif.
Walikota Fridaus mengatakan predikat dan prestasi ini membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru. "Ini menunjukan bahwa misi Kota Pekanbaru menjadi kota tujuan investasi telah memberikan hasil yang menggembirakan dan semua berkat peran serta masyarakat menciptakan suasana yang kondusif dan aman untuk berinvestasi," kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, investasi akan membuka lapangan pekerjaan dan peluang-peluang ekonomi lainnya yang dapat ditangkap oleh masyarakat Pekanbaru khususnya dan masyarakat Riau pada umumnya. Makin terbukanya investasi, katanya lagi, maka diharapkan bisa menekan jumlah pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga prestasi ini dapat bersama-sama dipertahankan dan ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang," katanya. (adv/tim/rec)