Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemprov Riau
Pemprov Riau Semakin Giat Promosikan Pariwisata Budaya Melayu

ditma | Advertorial
Jumat, 19/08/2016 - 08:02:12 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com - Sektor pariwisata di Indonesia memberikan kontribusi besar bagi devisa negara, setiap tahunnya sektor ini dapat menyumbang devisa negara kurang lebih Rp12,5 miliar dollar. Atas alasan inilah, pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyusun upaya memajukan pariwisata Indonesia.

Melihat fenomena yang ada, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang sedari awal tahun lalu berupaya mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya pun jadi semakin gencar menggali potensi-potensi wisata yang ada.

"Semua pihak terkait se-Sumatera berkumpul disini untuk menyinergikan promosi wonderful Indonesia untuk Sustainable Development Goals yaitu optimalisasi pembangunan sektor pariwisata," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsyad dalam acara Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto & Informasi Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera Tahun 2016, Kamis (2/6/2016) di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Tujuan pembangunan pariwisata ini pun telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 diantaranya yakni pariwisata ditonjolkan untuk mengangkat citra bangsa yang sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.



"Pembangunan pariwisata sangat mendukung tujuan pembangunan yang berkelanjutan, karena setelahnya akan berdampak pada pertumbuhan kunjungan wisman, pertumbuhan ekonomi, konservasi alam serta memajukan kebudayaan. Dalam hal ini, BPS berperan dalam melakukan sensus ekonomi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili oleh Plt Sekdaprov Riau M Yafiz mengungkapkan, bahwa sektor pariwisata berbasis budaya yang diseriusi Pemprov Riau dapat menjanjikan serta memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

"Pembangunan pariwisata memang perlu diprioritaskan, karena hal ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah. Kami di Riau telah berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya ini. Nantinya, sektor pariwisata dapat menyumbang kontribusi besar di sektor lapangan kerja dan penghasil devisa," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPS Pusat, Suryamin memaparkan betapa pentingnya PDRB sebagai bahan kajian dalam melaksanakan pembangunan bagi daerah, terutama dalam hal pembangunan pariwisata dan infrastrukturnya. Disinilah, peran BPS sebagai penyaji data diharapkan dapat membantu pemerintah dalam proses pembangunan.

"Untuk mengembangkan industri pariwisata memang harus memperhatikan potensi, posisi dan dukungan masyarakat. Hal itu menentukan berhasil atau tidaknya industri wisata itu sendiri," ungkapnya. (adv)





Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved