Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Kampar
Ketika Pemkab Kampar Menaruh Harapan Kepada Generasi Muda Bertauladan Baik

mu | Advertorial
Sabtu, 11/06/2016 - 12:35:33 WIB
Bupati Kampar, H Jefry Noer SH didampingi Ketua TP-PKK Kampar, Hj Eva Yuliana SE dan beberapa pejabat lainnya berfoto bersama dengan pengurus KNPI Kabupaten Kampar
TERKAIT:
   
 
Bangkinang (RiauEksis.Com) - Tak bisa dipungkiri, saat ini banyak generasi muda yang melenceng dari norma atau adat kebiasaan. Tak heran, mereka pun bertingkah di luar kewajaran
dan bahkan berbahaya bagi kelangsungan bangsa dan negara.

Atas kekhawatiran itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar di bawah kepemimpinan Bupati H Jefry Noer SH, terus berusaha dan berupaya menggiring generasi muda kembali ke jalan yang benar.

Ini dibuktikan dalam berbagai kegiatan atau acara. Salah satu di antaranya yakni melakukan kerjasama dengan pihak Kodim 0313/KPR. Kerjasama yang dijalin tersebut yakni tentang upaya
peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Dengan disaksikan sejumlah kepala satuan kerja di lingkungan Pemkab Kampar dan sejumlah utusan Koramil yang ada di wilayah kerja Kodim 0313/KPR, Bupati Kampar H Jefry Noer SH dan Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo, menandatangi nota kesepahaman tersebut di aula Makodim 0313/KPR.

Sekali lagi, ini adalah salah satu bukti keseriusan Pemkab Kampar untuk terus berupaya mengarahkan generasi muda ke arah yang benar yang tentunya menjadi dambaan bangsa dan negara.
Tingkatkan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Kodim 0313/KPR MoU dengan Pemkab KamparBupati Kampar, H Jefry Noer SH dan Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo saat menandatangai MoU tentang peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara.

Dalam sambutannya, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo mengatakan, dengan dilakukannya MoU ini hendaknya mampu membangun kembali semangat kebangsaan yang ada di Kabupaten Kampar ini, khususnya di kalangan generasi muda.

Yudi menambahkan, kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara ini sudah melekat pada agenda harian pihaknya. Baik itu di tingkat Makodim maupun di tingkat Koramil dan Babinsa. Kegiatan ini rutin dilakukan per triwulan.

"Untuk kali ini kita fokuskan kepada tingkat sekolah pendidikan, mulai dari SD hingga ke universitas. Tahap awalnya kami dari Danramil, Babinsa dan dari Makodim juga menggiatkan
kegiatan upacara di sekolah-sekolah," katanya.

"Tetapi yang menjadi perhatian kami juga, ternyata tidak semua sekolah yang rutin melaksanakan kegiatan upacara. Ada juga sekolah itu yang tidak melaksanakan kegiatan upacara. insya Allah ke depannya akan kita galakkan lagi," katanya.

Lebih lanjut, kata ia, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk segera melaksanakan materi wawasan kebangsaan dan bela negara.

"Untuk sekarang ini kita melihat kondisi generasi muda di Kabupaten Kampar belakangan agaknya harus kita sikapi bersama dengan bijak. Terakhir kita lihat adanya perselisihan ormas.
Mungkin saja dimulai waktu pendidikan di sekolahnya tidak mendapatkan wawasan kebangsaan di sekolahnya, sehingga sewaktu dia sudah bergabung dengan ormas-ormas mereka tidak bisa
mengendalikan emosi," katanya.

Menurutnya, hal inilah yang menjadi landasan pihaknya mengadakan MoU tersebut. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan konsisten sesuai harapan sehingga terwujud masyarakat
yang berkebangsaan,"tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan sangat menyambut baik diadakannya MoU tersebut. Namun begitu, sarannya, hendaknya yang lebih bagus lagi MoU ini tidak hanya di tingkat kKabupaten saja. Artinya, MoU jug dilakukan di tingkat kecamatan dan di tingkat desa.

Dikatakan, bela negara saat ini bukan lagi setiap warga harus angkat senjata untuk berperang. Akan tetapi bela negara dapat dilakukan dengan mendukung program pemerintah untuk
kemasyarakatan demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera. "Jadi meningkatkan ekonomi masyarakat itu juga termasuk dalam bela negara," sebut Jefry.

Bupati juga mengatakan, untuk saat sekarang Kabupaten Kampar sudah menjadi 'surga' bagi para pengedar narkoba. Makanya inilah yang harus jadi perhatian bersama. Soalnya, korbannya
sudah sangat luar biasa. Peredaran narkoba sejauh ini kian mengancam hingga telah memasuki wilayah pedesaan.

"Bahkan sekarang ada suatu desa itu hampir 75 persen masyarakatnya menggunakan narkoba. Korbannya bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun ada," ucapnya.

Untuk itu, Jefry berharap sebagai generasi muda dan penerus cita-cita bangsa agar bisa menghindari narkoba. "Mudah-mudahan dengan dipupuknya kembali semangat bela negara, paling tidak akan meminimalisir dampak negative yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," harapnya.

Sementara, perhatian terhadap generasi muda juga ditunjukkan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kampar, Hj Eva Yuliana SE. Menurutnya, generasi muda yang dipercaya dalam memimpin serta mengurus suatu organisasi, baik
organisasi pemuda maupun wanita, yang terpenting itu adalah memberikan contoh yang terbaik bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Hj Eva Yuliana SE pada acara pelantikan Pengurus Desa (PD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Kecamatan Koto Kampar Hulu di Deda Siberuang
Kecamatan Kotokampar Hulu, baru-baru ini.

Eva Yuliana menjelaskan, organisasi KNPI merupakan organisasi pemuda yang dipimpin oleh anak muda dan beranggotakan para anak muda. Untuk itu dipandang perlu menjaga sikap, memberikan yang terbaik diawali dengan tata cara bicara yang baik.

"Bicara yang baik bisa dimulai dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat dalam berbicara di depan umum," ungkapnya.
Generasi Muda Agar Beri Contoh Terbaik pada MasyarakatKetua TP-PKK Kampar, Hj Eva Yuliana SE bersama Camat Koto Kampar Hulu, Ni'am saat memberikan bantuan kepada kelompok rebana pada acara pentikan PD KNPI se Kecamatan Koto Kampar Hulu di Desa Siberuang, baru-baru ini

Menurutnya, tingkah laku sangat perlu dijaga. Sebab, dalam menjalankan suatu organisasi dengan tujuan untuk memajukan masyarakat khususnya kalangan anak muda, tentunya tingkah laku sangat diperhatikan sekali.

Dia juga mengungkapkan bahwa anak muda merupakan harapan bangsa yang nantinya secara pasti akan menjadi pemimpin, baik dalam rumah tangga maupun daerah.

"Untuk itu, saya berharap agar dalam kepengurusan organisasi, khususnya KNPI, jadikanlah organisasi sebagai awal kita dalam meningkatkan kepribadian yang baik, tangguh memiliki
intelektual serta belajar menjadi seorang pemimpin," ucap anggota DPRD Provinsi Riau ini.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Kampar, Rahmad Jevari Juniardo menyampaikan bahwa setiap pemuda dan pemudi yang bergabung dalam organisasi KNPI, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa harus bangga. Dia meminta baju organisasi yang
dipakai bukan untuk gagah-gagahan.

"Kita sebagai generasi muda juga dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sebab yang muda memiliki semangat, tenaga dan gerak cepat dalam sesuatu untuk bekerja. Akan tetapi yang muda juga butuh pembelajaran dan pengalaman dari yang tua untuk melanjutkan program kemasyarakatan," ucapnya.

Soal keprihatinan terhadap generasi muda ini, sebelumnya Bupati Kampar sudah berulang kali 'berkoar-koar' dalam berbagai kesempatan. Seperti pada acara pengukuhan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Afthal Kabupaten Kampar periode 2015-2020 di Balai Bupati Kampar, Bangkinang, baru-baru ini juga.

Menurutnya, generasi muda, khususnya pemuda Muhammadiyah harus bisa menjadi motor penggerak pemberantasan narkoba di Kabupaten Kampar. Soalnya saat ini narkoba sudah masuk ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, bahkan sampai ke desa.

"Untuk itu Pemuda Muhammadiyah segera buat program kerja yang bisa bersentuhan langsung ke masyarakat dan jika terkendala dengan anggaran hubungi SKPD yang terkait atau laporkan
langsung ke saya," tegas Bupati Kampar, H Jefry Noer SH.

Dijelaskan Bupati, untuk membangun Kabupaten Kampar harus bersama-sama, apalagi masalah kepemudaan. Karena saat ini Kabupaten Kampar sudah waspada narkoba, bahkan ada desa 70
persen warganya yang terkena narkoba.

"Jika ada yang terkena narkoba laporkan segera, nantinya akan kita rehab sebab Kabupaten Kampar sudah mempunyai panti rehabilitas khusus masyarakat yang terkenan narkoba,"ujar Jefry Noer.

Sebelumnya Bupati Kampar juga menjelaskan tentang 5 (lima) Pilar Pembangunan yakni peningkatan Akhlak dan Moral, Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan pelayanan kesehatan.

Menurut Jefry Noer, program RTMPE tersebut merupakan ibadah dan fokus pada peningkatan ekonomi keluarga, baik dari peternakan, pertanian, dan perikanan. Di samping itu waktu untuk beribadah sholat juga begitu banyak.

"Saya sudah memberi tahu kepada Muhammadiyah, untuk melaporkan masyarakat Muhammadiyah yang miskin, nantinya akan kita latih dan kita berikan pengetahuan tentang pertanian, perikanan dan peternakan dalam pengelolaan RTMPE," ujar Bupati Kampar.
Bupati Kampar, H Jefry Noer SH (kiri) dan Ketua KNPI Kampar, Rahmad Jevary Juniardo (kanan) berfoto bersama dengan Amin Rais (tengah) dan pengurus Muhammadiyah lainnya.

Di sisi lain Bupati Kampar juga mengatakan bahwa dulunya ia juga pernah 'digembleng' di sekolah Muhammadiyah. Ketika itu sekolahnya belum ada pintu dan jendela, hanya atapnya
saja."Sebab dulu pendidikan kita keadaannya sangat miskin," akunya.

Untuk itu Jefri Noer tidak mau melihat sekolah Muhammadiyah seperti dulu lagi. "Saya tidak ingin melihat sekolah Muhammadiyah seperti yang saya alami dulu, tidak ada pintu dan
jendela di Kabupaten Kampar ini karena untuk meningkat Sumber Daya Manusia khususnya pendidikan Pemerintah Kabupaten Kampar perlu sarana dan prasarana sesuai dengan pilar ke 3 pembangunan Kabupaten Kampar," ucap Jefry.

Hadir pada kesempatan tersebut Dewan Penasehat Muhammadiyah Pusat Prof DR Amin Rais MA, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau Drs. Wan Abu Bakar M.Si, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiah Provinsi Riau, Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau,
Forkopinda Kabupaten Kampar.

Sekain itu, juga hadir Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi
Riau Hj Eva Yuliana SE, Pimpinan Satuan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, keluarga masyarakat Muhammadiyah se-Kabupaten Kampar. (adv/hms/re)







Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved