Siak (RiauEksis.Com) - Komitmen terhadap peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat telah menjadi tujuan oleh bupati dan wakil bupati Siak. Hal tersebut tertuang dalam salah satu visi pembangunan Kabupaten Siak y"> Siak (RiauEksis.Com) - Komitmen terhadap peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat telah menjadi tujuan oleh bupati dan w" />


Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Siak
Kabupaten Siak Merupakan Satu-satunya Daerah di Riau Masuk Top 99 Informasi Pelayanan Publik 2016

am | Advertorial
Senin, 18/04/2016 - 00:53:33 WIB
Wabup Siak, Alfedri berdialog dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau, Ahmad Fitri 
TERKAIT:
   
 
Siak (RiauEksis.Com) - Komit terhadap peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat telah menjadi tujuan oleh bupati dan wakil bupati Siak. Hal tersebut tertuang dalam salah satu visi pembangunan Kabupaten Siak yaitu mewujudkan pelayanan publik terbaik di Provinsi Riau tahun 2016. 

"Kami terus melakukan upaya-upaya dan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sudah menjadi niat kami selaku pemimpin bagaimana melayani masyarakat dengan baik," kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi saat menyambut kunjungan dari Ombudsman RI Perwakilian Riau di ruang Pucuk Rebung.

Kata Alfedri, Kabupaten Siak satu-satu daerah di Riau masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016 menerima penghargaan dari Kementerian PAN RB di Surabaya.

Inovasi pelayanan publik ini adalah program Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan jalan berlubang Dinas BMP Siak, dan juga hasil aduan dari masyarakat khusus jalan kabupaten saja.

Lebih lanjut Alfedri menyampaikan inovasi yang sudah dilakukan antara lain, Paten dan e-Paten di seluruh kecamatan. Pelaksanaan Paten ini mendapat penghargaan dari Kemendagri yang selanjutnya dipilih sebagai daerah percontohan nasional. 

Contoh lainnya, Sistem Perizinan Online dan Tracking System (SPOT) dari BPMP2T, kebijakan zero complaint pada pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten) di Kecamatan Sungai Mandau masuk Top 99 Sinovik 2016. 

Usaha kesehatan gigi sekolah dengan fit for school programe, Jambore perpustakaan kampung, sistem informasi perizinan 3 in 1 (cara mudah layanan investasi), Itsbat nikah keliling wujudkan nawa cita pertama, zero asap rokok, serta peningkatan kapasistas, kinerja guru dan tenaga kependidikan, (GTK) dengan pemanfaatan SI-PINTAR dalam monitoring tingkat kehadiran GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak. 

Tak lupa ia juga sampaikan produk layanan SKPD untuk peningkatan kualitas pelayan publik yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak. 

Sementara itu Kepala Perwakilan Ombudsman Riau Ahmad Fitri mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak dalam membangun pelayanan publik.

"Saya sudah mendengar bahwa pelayanan di Siak ini sudah bagus dan alangkah bagusnya apabila kita tingkatkan lagi," ujarnya. 

Menurutnya pelayanan publik harus terus di tingkatkan karena merupakan rangkaian kegiatan untuk pemenuhan pelayanan bagi setiap warga masyarakat, baik itu berupa barang, jasa dan pelayanan yang disediakan oleh penyedia layanan sesuai dengan UU Nomor 25 tahun 2009. 

Hal tersebut sesuai dengan tugas dari Ombudsman sebagai menerima laporan atas dugaan mal administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik serta mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh BUMN, BUMD, dan BHMN serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagaian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan atau APBD. 

Akan tetapi di balik tugas dan wewenang ombudsman itu yang paling terpengting adalah standar pelayanan. Karena banyak tempat pelayanan publik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Kemudian untuk tahun depan Pemerintah Provinsi Riau memasang target untuk semua kabupaten/kota, agar sudah memiliki unit pengaduannya sendiri. Seperti halnya Kabupaten Siak yang unit pengaduannya akan dikoordinir oleh Inspektorat. 

Untuk ke depannya unit pengaduan yang kita miliki akan di integrasikan dengan Unit Pengaduan tingkat nasional yang di kelola oleh Men-PAN dan Kemen-PAN. 

Di akhir rapat diadakan diskusi bersama, salah satunya menjelaskan bahwa di Siak sudah melaksanakan pengaduan pelayanan sejak tahun 2012, baik itu dari internal dan exsternal, juga sudah disediakannya kotak untuk surat pengaduan yang sudah disebarkan di kecamatan-kecamatan dan di kantor-kantor. 

Akan tetapi yang sedihnya kotak tersebut malah dijadikan tempat sampah oleh tangan-tangan jahil.(adv/hms/rec) 






Berita Lainnya :
 
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  • Penuh Berkah, Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved