Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Kampar
Bupati Kampar Sebut RTMPE Merupakan Program Yang Mengerti Kebutuhan Pangan Masyarakat

an | Advertorial
Jumat, 15/04/2016 - 11:08:17 WIB
Dialog interaktif Bupati Kampar, Jefry Noer bersama RRI Pro 1 Pekanbaru
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) merupakan program yang mengerti kebutuhan akan bahan pangan masyarakat, sekaligus mampu menjawab kerisauan masyarakat akan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kampar.

Demikian dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer, ketika dirinya melakukan dialog interaktif yang diprakarsai Pro 1 RRI Pekanbaru di studio 1 Radio Republik Indonesia (RRI) Provinsi Riau di Pekanbaru, baru-baru ini.

Pada acara dialog interaktif tersebut, Jefry Noer, banyak mendapatkan pertanyaan baik via telepon langsung maupun pesan pendek, diantaranya RTMPE menjadi program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
 Foto: Bupati Kampar, Jefry Noer saat menjelaskan pelaksanaan program RTMPE kepada tamu yang datang ke lahan percontohan di Kubang Jaya, Siak Hulu.

Dalam pemaparannya Bupati Kampar menegaskan bahwa program ini lahir dikarenakan masih banyak produk pertanian yang dibutuhkan masyarakat Kampar masih berasal dari luar Kabupaten Kampar, seperti cabe merah, bawang merah, termasuk daging sapi dan daging ayam serta telur ayam dan sayur mayur.

"Dari dua komoditi peternakan saja, sudah dapat menghasilkan uang jutaan dalam satu bulannya, ditambah penghasilan dari anakan sapi yang kalau dipelihara selama tiga tahun saja tentu sudah minimal 5 sampai 6 ekor anak sapi, ditambah daging ayamnya kalau ayam petelur kita pelihara selama enam bulam saja tentu sudah besar dan banyak dagingnya, ini tambahan penghasilan yang luar biasa, belum lagi hasil dari pertanian dan perikanannya, sebagai sumber penghasilan," kata bupati.
Foto : Bupati Kampar Jefry Noer ketika menjelaskan biogas yang dihasilkan kotoran Sapi di lahan.

Lebih jauh bupati menjabarkan, karena dengan kerja keras di lahan RTMPE ini masyarakat bukan berarti harus menjadi petaninya, tetapi hanya sebagai pemilik usaha, dengan begitu tentu akan merekrut pekerja baik itu anggota keluarga sendiri atau masyarakat miskin.

Di samping itu, jangan sampai masyarakat mengatakan bahwa usaha RTMPE hanya teori saja, tetapi memang sudah di uji coba. Bahkan saat ini semua eselon di Kampar sudah mulai menerapkan usaha RTMPE sesuai bidang masing-masing SKPD.

Program RTMPE merupakan program sederhana yang dapat dilaksanakan oleh siapapun, asalkan mau bekerja dan berusaha apalagi lingkup kerjanya di sekitar rumah tangga, sehingga dapat di terapkan.

Diantaranya seperti  memilihara ternak sapi sebanyak 6 ekor saja, kemudian memanfaatkan urine nya, dari urine diolah  dengan proses permentasi dan ditambah campur-campuran lain bisa menghasilkan pupuk cair, yang dalam satu bulan bisa menghasilkan sebanyak 500 liter paling sedkitnya, ada juga hasil dari kotoran padat bisa dijadikan biogas untuk sumber energy.

foto: Bupati Kampar H Jefry Noer memperlihatkan kompor yang menggunakan bahan bakar biogas dari RTMPE di hadapan Ketua DPD-RI, Irman Gusman

Selain itu di lahan RTMPE ada ternak ayam petelur, kalau ayam di pelihara  sebanyak 100 ekor, akan mampu menghasilkan 60 sampai 70 butir telor  perhari.

"Pemilik usaha hanya memberi arahan dan mengajarkan cara kerja usaha, setelah itu mengontrolnya, hal itu kan dapat dilaksanakan semua petani,ucap Bupati karena itu dengan memanfaatkan lahan yang hanya 1000 meter, kalau di kelola maksimal dan memiliki ilmunya tentu mampu mensejahterakan masyarakat Kampar," pungkas Jefry Noer.

Di akhir dialog interaktif dengan masyarakat Pekanbaru, Jefry Noer, menghimbau agar siapapun yang ingin belajar dan mengetahui program RTMPE supaya datang dan liat langsung bagaimana sebenarnya program itu, dan Bupati Kampar juga membuka tangan kepada siapapun yang ingin belajar dan menerapkan program unggulan Kabupaten Kampar ini. (adv/hms/rec)





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved