PEKANBARU, RiauEksis.com - Bidang kesehatan memiliki dimensi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup seh"> PEKANBARU, RiauEksis.com - Bidang kesehatan memiliki dimensi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pembangunan bidang kesehatan d" />


Senin, 31/08/20
 
Pemko Pekanbaru Terus Realisasikan Program Bidang Kesehatan

Ditma | Advertorial
Jumat, 11/03/2016 - 14:01:27 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, RiauEksis.com - Bidang kesehatan memiliki dimensi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga Kota Pekanbaru. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, Firdaus - Ayat secara sistematis dan berkesinambungan melaksanakan pembangunan kesehatan.

Sesuai visi "Pembangunan Kesehatan Nasional mewujudkan Indonesia Sehat", dengan misi "Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat". Sejalan dengan visi tersebut, Pemko Pekanbaru berupaya mengawal berbagai pihak terutama komponen yang terlibat langsung dalam pembangunan kesehatan di Kota Pekanbaru.

Selain itu, untuk mendukung pelayanan dalam sektor kesehatan, Pemko Pekanbaru telah berhasil menyediakan SDM paramedis dan medis seperti, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker, ahli gizi diseluruh Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan se kota Pekanbaru. Ditambah dengan sarana dan prasarana yang mendukung. Tercatat sebanyak 20 puskesmas dan 34 puskesmas pembantu diremajakan.

Firdaus - Ayat menyadari kondisi fasilitas kesehatan masih minim, tidak sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009, tentang rasio Puskesmas dengan standar kejiwaan.



"Menurut ketentuan rasio pelayanan yang baik 1 ( satu ) Puskesmas melayani 30.000 jiwa. Jika menilik aturan yang ada, maka Pekanbaru harus memiliki 33 Puskesmas. Faktanya, Pekanbaru baru memiliki 22 unit Puskesmas," terang orang nomor Satu di tanah bertuah ini.

Namun untuk segala kekurangan ini Wawa dan Wa.Wako tidak mau berpangku tangan, mengantisipasi kekurangan pusat pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kota Pekanbaru terus berusaha meningkatkan status Puskesmas yang telah ada, bahkan Pemko Pekanbaru berupaya membangun sebuah Rumah Sakit Umum ( RSU ) type C.



Selain itu, 90 persen kebutuhan air bersih masyarakat Kota Pekanbaru saat ini diperoleh dari sumber air bawah tanah. Dengan kondisi ini, tentunya kwalitas air tersebut tidak dapat terjamin atau bahkan menyebabkan wabah penyakit.

Untuk mengantisipasi hal ini, Pemko Pekanbaru telah mencari investor yang bisa menghidupkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak. Sebab, air tanah yang ada selama ini dikonsumsi oleh masyarakat Pekanbaru kurang memenuhi standar kesehatan, karena mengandung zat asam yang banyak. "Makanya kita akan meningkatkan lagi kemampuan PDAM Tirta Siak yang saat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Pekanbaru sekitar 10 persen lebih saja," kata Firdaus. (Adv)





Berita Lainnya :
 
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved