"Dengan adanya penambahan blangko KTP-el, diperkirakan stok yang ada sekarang akan habis pada Juni mendatang. Bila stok blangko KTP-el tinggal sekitar 1.000 lembar, kita akan mengajukan permintaan blangko ke pemerintah pusat, untuk mengantisipasi kehabisan blangko KTP-el, sehingga tidak terganggunya pelayanan di bidang administrasi kependudukan,"ungkap Kepala Disdukcapil Rohul H Irpan Rido SSos melalui Kabid Kependudukan Irwan MPd, Minggu (7/2/16) di Pasir Pangaraian.    

Menurutnya, masih adanya pelayanan perekaman KTP-el di Rokan Hulu, selain adanya warga pindahan dari luar yang belum memiliki atau merekam KTP-el, juga siswa SLTA di Kabupaten Rokan Hulu yang telah memasuki usia 17 tahun. 

"Kalau dirata-ratakan, setiap hari kerja Disdukcapil Rohul melayani perekaman KTP-el sekitar 100-150 orang. Saat ini, cetak fisik KTP-el sudah bisa dilakukan di Kantor Disdukcapil Rohul,"sebutnya. 

Irwan menyebutkan, masyarakat yang melakukan perekaman KTP-el ke Kantor Disdukcapil Rohul, tidak hanya warga Kecamatan Rambah, tetapi ada juga sejumlah kecamatan di Rohul yang melakukan perekaman.

Ia menjelaskan, masyarakat yang belum melakukan perakaman KTP-el, bisa mendatangi kantor camat setempat. Karena di sana ada UPTD Disdukcapil yang akan melayani perekaman KTP-el. 

Namun untuk mencetak fisik KTP-el, tetap dilaksanakan di Kantor Disdukcapil Rohul. Karena peralatan cetak fisik KTP-el tidak ada di kecamatan.

"Dari 16 kecamatan se-Rohul, untuk warga dua Kecamatan Bonai Darussalam dan Tambusai, saat ini mereka harus melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Rohul. Karena peralatan KTP-el di Kecamatan Bonai Darussalam belum lama ini dicuri orang tak dikenal, sedang di Kecamatan Tambusai, perangkat KTP-el saat mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan," pungkasnya. (adv/hms/rec)