Bupati Rohul Ingatkan Warganya Waspada Karena Banjir Bisa Datang Secara Tiba-Tiba
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mulai menyalurkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat di beberapa daerah yang terkena dampak genangan banjir. Bantuan baru disalurkan usai bencana.
Bantuan bahan pokok dari Pemkab Rohul diberikan Bupati Rohul kepada sekira 505 Kepala keluarga (KK) di Kecamatan Rambah di daerah terparah yang terkena dampak banjir.
Bupati Rohul Drs. H. Achmad, M.Si menerangkan total bantuan bahan pokok dari Pemkab Rohul akan dibagikan kepada masyarakat yang terkena banjir, terdiri beras 2.775 kilogram (kg), ikan kaleng 555 kaleng, minyak goreng 555 kg, mie instan, minuman kemasan, serta paket obat-obatan.
Dirinya mengungkapkan, setiap KK yang terkenda dampak banjir akan mendapatkan bantuan beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, ikan kaleng 1 kaleng, mie instan 5 bungkus, dan bantuan obat-obatan.
"Kita berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa sedikit meringankan beban bagi para korban banjir. Diharapkan, bantuan ini bisa digunakan sebagaimana mestinya," ujar Bupati Achmad saat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Rambah.
Selain itu, Bupati berharap kepada masyarakat bermukim di daerah aliran sungai atau DAS untuk selalu waspada menghadapi musim penghujan. Menurutnya, pemukiman di DAS menjadi daerah rawan banjir.
Bagi masyarakat di sekitar DAS atau di daerah rawan banjir, ia juga mengimbau untuk selalu waspada. Ia mengimbau masyarakat menyimpan barang-barang berharga mereka di tempat aman, seperti surat-surat berharga, file berharga dan lainya.
"Bisa-bisa barang berharga kita ikut hanyut dan terbawa banjir kalau tak disimpan di tempat aman," katanya.
Bupati juga meminta masyarakat yang punya anak di bawah umur, bisa menjaganya dengan baik. Sebab, banjir bisa datang kapan saja, baik pagi, siang, atau malam hari. "Saat banjir, perhatikan juga anak-anak kita," imbaunya.
Masih soal banjir, Bupati Achmad mengimbau seluruh masyarakat Rohul untuk selalu memberikan informasi ke instansi terkait atau Kepala Desa jika terjadi banjir. Langkah itu dilakukan agar hal-hal tidak diinginkan bisa diantisipasi.
"Kalau banjir datang segera laporkan, sehingga kami (Pemkab Rohul) bisa membantu evakuasi kepada para korban banjir," tandas Bupati Rohul dua periode tersebut.(adv/hms/rec)