Senin, 31/08/20
 
Advertorial
Akselerasi Pemerintah Provinsi Riau Dalam Investasi dan Stabilitas Ekonomi

Ditma | Advertorial
Minggu, 13/12/2015 - 14:31:29 WIB

TERKAIT:
   
 
Pemerintah mendorong akselerasi pembangunan ekonomi di daerah karena dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan per kapita dan pengurangan angka kemiskinan.

Untuk itu, pembangunan Infrastruktur diyakini sebagai pilar yang akan menunjang tingkat investasi di bumi lancang kuning. Pembenahan infrastruktur sangat penting, karena itu bisa menghambat meningkatkan kapasitas untuk tumbuh. Apalagi tantangan ke depan semakin berat dengan persaingan yang ketat pula.

Riau harus tetap semangat kedepannya, hal ini bisa dijadikan momentum untuk memupuk semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan walau agaknya telah banyak kemajuan dan prestasi yang diraih. Riau memperkenalkan moto yang akan menjadi roh Riau dalam membangun negeri melayu yakni Riau The Homeland of Melayu.

Walaupun Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Riau triwulan tiga tahun 2015 mengalami perlambatan.

Namun pada triwulan IV-2015 secara umum diperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau mengalami  peningkatan dan mencatatkan pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ekonomi Riau secara tahunan diperkirakan berada pada kisaran 1,0-2,0% dengan tendensi ke arah batas bawah.

Riau Lebih Berpotensi Bagi Investor Dibanding Provinsi Lain

Investasi merupakan hal yang penting untuk menunjang perkembangan suatu daerah sehingga Pemprov Riau terus mengupayakan agar Provinsi Riau menjadi daerah tujuan investasi di Indonesia dengan cara menggencarkan promosi, memperkuat jaringan dan mengeluarkan kebijakan untuk memberikan kemudahan kepada para investor.

Investasi merupakan salah satu pilar pokok kebangkitan ekonomi, karena mampu memberikan sentuhan multiplier effect yang besar terhadap pertumbuhan dan peningkatan ekonomi di berbagai sektor.

Mengurangi pertumbuhan pengangguran, mengurangi kemiskinan serta mampu peningkatan pendapatan, dengan cara menghadirkan lapangan pekerjaan. Investasi dan pembangunan ekonomi memiliki keterkaitan yang besar dan saling menguntungkan. Sebuah wilayah atau regional yang memiliki kualitas sumber daya alam (SDA) yang berlimpah selalu mendapat perhatian yang besar bagi pemilik modal untuk masuk dan kerjasama dengan penduduk lokal, melalui wakil rakyat atau pemerintah.

Provinsi Riau merupakan provinsi yang cukup aman untuk berinvestasi. Pasalnya, Riau memiliki letak yang sangat strategis, berada di kawasan koridor Sumatera, dekat dengan jalur perdagangan dunia di Selat Malaka, dan dekat dengan negara-negara ekonomi di Asia Tenggara, Riau sangat aman dan nyaman dibandingkan dengan keadaan provinsi lain. Tidak ada tsunami dan gempa bumi di Riau. Tidak ada gunung meletus. Masyarakat cukup harmonis, tidak terjadi gejolak antar agama, suku, konflik masyarakat seperti provinsi lainnya. Itu menjadikan Provinsi Riau aman untuk berinvestasi.



8 Agenda Peningkatan Investasi di Riau antara lain:
1. Mempersiapkan kelembagaan, SDM, ketatalaksanaan
2. Meyediakan peta potensi investasi daerah
3. Mengidentifikasi proyek investasi unggulan
4. Membentuk tim koordinasi pemantapan iklim investasi di daerah
5. Optimalisasi tim koordinasi LKPM daerah
6. Mendorong pemberian insetif dan kemudahan penanaman modal di daerah
7. Mendorong perkembangan kawasan industri dan kawasan strategis terpilih
8. Mendorong peningkatan iklim investasi yang kondusif di daerah

Karena itu, Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan sarana dan prasarana infrastruktur untuk penunjang, agar investasi datang ke Riau. Baik sarana jalan, jembatan, pelabuhan, air bersih, listrik dan lainnya.
 

Untuk itu, Pemrov Riau terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Pusat untuk menggaet dana APBN untuk memperbaiki sarana infrastruktur yang dibutuhkan.

Perbaikan infrastruktur guna menarik investor untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi Riau, Pemerintah Provinsi Riau juga mensingkronkannya dengan kebijakan Pemerintah Pusat dengan kebijakan MP3EI. Tiga daerah di Riau, masing-masing Dumai, Kuala Enok dan Buton menjadi kawasan ekonomi khusus.

Sesuai dengan visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Riau Tahun 2014-2019  yakni:

Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya Melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur”.

Sedangkan misi pembangunan  jangka menengah  Riau 2014 - 2019 antara lain:

Meningkatkan Pembangunan Insfrastruktur
Meningkatkan Pelayanan Pendidikan
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Menurunkan Kemiskinan
Mewujudkan Pemerintahan Yang handal dan Terpercaya serta Pemantapan Kehidupan Politik
Pembangunan masyarakat yang berbudaya melayu, beriman dan bertaqwa
Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan
Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Pariwisata
Meningkatkan Peran Swasta dalam Pembangunan.





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved