Sebanyak 140 Warga Telah Mampir ke Posko Kesehatan Bencana Asap di Gedung PMI Rohul
mu | Advertorial
Rabu, 28/10/2015 - 17:49:44 WIB
|
Posko Kesehatan Bencana Asap di gedung PMI Rohul |
TERKAIT:
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Berkat hujan sekira 1 jam, Selasa (27/10/15) malam, kabut asap kiriman dari kebakaran lahan dan hutan di daerah dan provinsi tetangga di kawasan Rokan Hulu (Rohul) sedikit berkurang.
Meski demikian, akibat paparan asap pekat sekira dua pekan lalu, tidak sedikit warga yang mengeluhkan batuk dan sesak nafas. Selain berobat ke Puskesmas, ratusan warga mulai bayi, anak-anak, ibu hamil, sampai orang dewasa juga mencari udara segar di Posko Kesehatan Bencana Asap gratis di gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Rohul.
PMI Rohul mencatat, sejak dibukanya Posko Kesehatan Bencana Asap pada Jumat (23/10/15) lalu hingga Selasa kemarin, sebanyak 140 warga mencari udara segar di Posko.
"Rata-rata warga yang datang ke Posko mengeluhkan batuk dan sesak nafas," ujar Ketua PMI Rohul Magdalisni melalui Wakil Ketua Bidang Pelayanan dan Sosial PMI Rohul Wildan Asfan Hasibuan, Rabu (28/10/15).
Wildan mengungkapkan bahwa. sampai hari ini belum ada warga yang menginap di Posko Kesehatan Bencana Asap. Mereka hanya memeriksakan kesehatan dan sekedar mencari udara segar di gedung PMI yang telah memakai air conditioner atau AC.
Posko Kesehatan Bencana Asap di gedung PMI Rohul, diakui Wildan, bukan tempat perawatan, namun sebagai tempat pertolongan pertama pada orang sakit akibat paparan asap. Setiap warga yang datang, akan menjalani pemeriksaan kesehatan dari petugas kesehatan.
Sejak dibukanya Posko di gedung PMI Rohul, sambung Wildan, baru dua anak yang dirujuk ke RSUD Pasirpangaraian. Satu anak mengalami sesak nafas, dan satu anak lain mengalami diare akibat paparan asap.
Wildan mengakui jika memang kualitas udara semakin memburuk dan banyak warga menginap, BPBD Rohul akan membangun dapur umum di Posko tersebut.(adv/rec)