Advertorial Pemkab Rohul
Bupati Rokan Hulu Desak Pemerintah Pusat Serius Tangani Kabut Asap
mu | Advertorial
Kamis, 22/10/2015 - 21:45:12 WIB
|
Achmad, Bupati Rokan Hulu
|
TERKAIT:
Pasir Pengaraian ( RiauEksis.Com) - Kabut asap yang tak kunjung usai telah membuat masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, resah. Selain sudah sangat menganggu aktivitas masyarakat, kondisi ini juga sudah membuat masyarakat Rohul menderita karena semakin menipisnya udara bersih untuk pernapasan manusia.
Tak hanya sudah meresahkan masyarakat Rohul, kondisi ini juga sudah membuat Bupati Rokan Hulu Drs.H.Achmad.Msi gerah. Bupati Rohul dua periode tersebut meminta Pemerintah Pusat untuk bertindak cepat untuk menanggulangi kabut asap. Karena kabut asap yang melanda Rohul ini sudah berlangsung dengan akumulasi waktu yang sangat lama. Bahkan di Riau sendiri sudah ada beberapa korban jiwa akibat dampak kabut asap.
Selain cepat memadamkan api, Achmad juga meminta pemerintah menegakan hukum setegak-tegaknya, bagi korporasi pembakar lahan yang terbukti membakar lahan sehingga menimbulkan efek jera bagi mereka.
"Saya harap Pemerintah Pusat bertindak cepat mengatasi kabut asap yang melanda Provinsi Riau ini, karena sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Riau tidak bisa diabaikan. Apalagikabut asap ini sudah berlangsung sangat lama, pemerintah harus menindak koorporasi pembakar lahan sehingga bencana ini tidak lagi terulang dan merugikan masyarakat," tegas Bupati Achmad.
Achmad mengakui, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi kabut asap yang saat ini makin pekat melanda daerahnya, karena kabut asap yang menyelimuti rohul, merupakan kabut asap kiriman yang berasal dari provinsi tetangga seperti Jambi, Lampung, Sumsel Babel dan sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
"Kami tidak bisa berbuat banyak,karena apinya tidak ada di wilayah kita, rohul sampai hari ini zero, yang bisa kita lakukan hanya melindungi masyaraka, seperti membagikan masker, serta memeberikan pengobatan kepada masyarakat yang terkena penyakit karena kabut asap ini," tuturnya.
Munculnya kabut asap di rokan hulu saat ini relatif berfluktuatif tergantung turunya hujan. namun dalam beberapa minggu ini, kabut asap yang melanda daerah ini semakin pekat hingga meperpendek visibility menjadi 500 meter, serta mengancam kesehatan warga.
Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa khusunya dari anak-anak, pemkab rohul, mulai Rabu (21/10) kemarin, sudah meliburkan siswa hingga waktu yang tidak terbatas hingga kondisi udara di rohul benar-benar membaik.
"Kita sudah liburkan siswa mulai Rabu kemarin, kebijakan libur ini tidak terbatas waktunya, tergantung kondisi udara benar-benar membaik, jika perlu setahun kita akan liburkan setahun, asalkan tidak menganggu kesehatan anak-anak," tutup Achmad. (adv/rec)