Advertorial Pemkab Rohul
PLTBG Rantau Sakti di Kabupaten Rokan Hulu Sudah Terangi 1.870 Rumah di Tiga Desa
mu | Advertorial
Selasa, 29/09/2015 - 00:22:48 WIB
|
Wamen ESDM-RI didampingi Bupati Rohul Achmad (kanan) saat meresmikan PLTGB di Desa Rantau Sakti.
|
TERKAIT:
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tidak terasa sudah berusia 1 tahun pada Rabu 16 September 2015 lalu.
Di usianya yang baru seumur jagung itu, PLTBG Rantau berkapasitas 1 mega watt (MW) sudah cukup membantu Pemkab Rohul dalam mengatasi krisis listrik. Sekira 1.870 rumah di tiga desa sekitar kini sudah terang benderang berkat pembangkit yang menggunakan limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit setempat, PT. Ariya Rama Prakarsa.
Plan Manager PLTBG Rantau Sakti, Jaya L Prasetyo, mengatakan PLTBG Rantau Sakti dilaunching perdana oleh Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo pada Selasa 16 September 2014 silam.
Diakuinya, sejak dilaunching, dampaknya kini sudah dirasakan warga tiga desa setempat, yakni warga Rantau Sakti, Desa Mahato Sakti, dan warga Rantau Kasai, Kecamatan Tambusai Utara.
Berdirinya PLTBG Rantau Sakti, sambung Jaya, sangat dirasakan warga tiga desa sekitar, sebab warga merasa sudah merdeka dari kegelapan. "Sebab sebelumnya masyarakat masih menggunakan listrik dari pembangkit listrik tenaga diesel," ujar Jaya, Senin (28/9/15).
Target awal didirikan PLTBG Rantau Sakti dengan dana bersumber dari APBN sekira Rp 28,5 miliar, ungkap Jaya, hanya untuk menerangi sekira 1.050 rumah, namun setahun beroperasi, daya 1 MW bisa menerangi 1.870 rumah.
Jaya menambahkan tidak semua pelanggan dikenakan biaya bulanan. Ada 80 rumah yang mendapat kompensasi gratis setiap bulan, termasuk sejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah dan beberapa sekolah di tiga desa.
Ia juga mengakui PLTBG Rantau Sakti ikut mengurangi angka pengangguran di Tambusai Utara karena telah berdayakan sekira 90 persen warga setempat, baik sebagai operator dan tim pengoperasian PLTBG.
Jaya menargetkan, di usia satu ini, PLTBG Rantau Sakti bisa menerangi minimal 2.000 rumah warga di tiga desa di Kecamatan Tambusai Utara. (adv/rec)