Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Dua desa dari 147 desa yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yakni Desa Sungai Kumango Kecamatan Tambusai dan Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam hingga September 2015, belum mengusulkan pencairan bantuan dana desa, baik yang bersumber dari APBN maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan dari APBD Rohul tahun 2015.
Pencairan belum bisa dilakukan karena dua desa tersebut secara administrasi belum selesai menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) tahun 2015. Sementara 145 desa lainnya telah menyerahkan RAPBDes nya ke Pemerintah Kabupaten Rohul
Meski belum ada usulan pencairan bantuan dana desa tahun 2015, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Rohul memastikan pemerintahan di dua desa tersebut tetap berjalan melayani masyarakat.
"Sampai hari ini, dua desa itu belum menyelesaikan penyusunan RAPBDesnya. Bila RAPBDes sudah diserahkan bersama pengusulan pencairan ke BPMPD, maka dana desa sudah bisa dicairkan oleh pemerintah desa tersebut," kata Kepala BPMPD Rohul Yusri, baru-baru ini di ruang kerjanya.
Diakuinya, dua desa yang terkendala pencairan ADD dan dana desa tahun 2015, karena belum tuntasnya menyusun RAPBDes tahun 2015. Sementara 145 desa telah dicairkan dana desa tahap I (satu).
Untuk pengusulan pencairan dana desa tahap II (dua), lanjutnya, pemerintah desa harus menyerahkan surat pertanggungjawaban (SPj) penggunaan dana tahap I (satu) ke BPMPD Rohul.
Yusri menjelaskan, dua desa yang belum cair dana desa itu, sebelumnya telah menyusun RAPBDes tahun 2015 pada akhir tahun 2014 lalu. Namun karena adanya peraturan baru terkait dana desa, maka format RAPBDes tersebut harus dirubah seluruh desa dan diusulkan kembali ke BPMPD Rohul untuk proses pencairan dana desa.
"BPMPD telah tiga kali surati Camat, bagi desanya yang belum selesai menyusun RAPBDes tahun 2015 agar dapat dibantu dan difasilitasi. Pihak desa tak perlu konsultasi ke ibukota kabupaten, sebab di kecamatan sudah ada tim verifikasi. Sehingga dua desa yang sampai hari ini belum cair dana desanya, bisa secepatnya diproses, bila RAPBDes yang telah selesai disusun diserahkan ke BPMPD," ujar mantan Kadis TRCK Rohul itu.
Dia menargetkan, dalam bulan ini dua desa tersebut dapat menyelesaikan penyusunan RAPBDes dan menyerahkan ke BPMPD Rohul, sehingga dana desanya bisa diproses.
Yusri mengaku, bantuan ADD tahun 2015 yang dikucurkan Pemkab Rohul untuk 147 desa yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul totalnya Rp56,55 miliar. Sedangkan dana desa dari APBN tahun 2015 dengan total Rp39.425.763.000. (adv/rec)