Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Objek wisata alam air panas Hapanasan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau telah menjadi salah satu tempat tujuan wisata unggulan di 'Negeri Seribu Suluk' tersebut, dan bahkan di Provinsi Riau. Lokasi ini terus dilakukan peningkatan oleh pemerintah daerah melalui sharing budget dengan Pemerintah Provinsi Riau.

Direncanakan, di objek wisata alam yang masih asri berlokasi di Desa Rambah Tengah Barat, Kecamatan Rambah, Rohul tersebut, beberapa tahun akan datang dibangun water park.

"Pembangunan water park di Hapanasan masih tahap studi kelayakan. Desain site plan sendiri sudah dilakukan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul Yurikawati didampingi Kasubbag Perencanaan Trisna Novianti, Ahad (13/9/15).

Menurut Yurikawati, selain masih tahap studi kelayakan, pada 2016 akan datang, wacana pembangunan water park di atas lahan sekira 4 hektar tersebut masih akan dilakukan studi kelayakan, dan perencanaan fisik.

"Rencananya water park ini akan dibangun dari dana sharing budget APBD Rohul dan APBD Provinsi, kalau bisa dari APBN," jelas Yurikawati lagi.

Ia mengungkapkan water park akan dibangun di atas lahan sekira 4 hektar, sedangkan 5 hektar lain akan masuk dalam kawasan asri. "Lahan milik Pemda di sana ada sembilan hektar," katanya.

Objek wisata air panas Hapanasan punya potensi air panas bumi dengan suhu panas 57 derajat celcius. Di lokasi ini ada dua kolam air panas bumi untuk terapi pengunjung, kamar mandi air panas, ada permainan anak-anak, pusat informasi kupu-kupu Sumatera terlengkap dengan 187 species, dan ada penangkaran kupu-kupu Sumatera.

"Kita komitmen memperindah dan melengkapinya. Namun kita tetap mengharapkan bantuan provinsi, sebab ada Peraturan Gubernur Tahun 2006, setiap daerah harus memiliki destinasi potensi objek wisata unggulan," terangnya.

Yurika mengharapkan, dibangunnya water park di Hapanasan akan menambah jumlah pengunjung ke Rohul. Pada tahun ini, Disbudpar Rohul berhasil meraup Rp 130 juta untuk Pendapatan Asli Daerah bersumber dari tiket masuk ke tempat wisata.

Sesuai catatan Disbudpar Rohul, pada tahun, sekira 26.000 pengunjung berkunjung ke empat objek wisata di Rohul, seperti mampir di Hapanasan, Danau Sipogas, Aek Martua, dan air panas Pawan.

"Hal ini cukup membantu dan berdampak terhadap pariwisata di Rokan Hulu. Dari itu kami terus melakukan peningkatan saran dan prasarana. Baik melalui dana APBD Rohul, APBD Riau atau bantuan dari APBN," pungkas Yurikawati. (adv/rec)