Advertorial Pemkab Rohul
Danrem 031 WB Kagumi Kemajuan Pembangunan di 'Negeri Seribu Suluk'
mu | Advertorial
Senin, 25/05/2015 - 16:19:57 WIB
|
Bupati Rohul,Achmad MSi salam komando
dengan Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurhendi MSi
|
TERKAIT:
Rokan Hulu (RiauEksis.Com) - Danrem) 031/Wira Bima (WB), Brigjen TNI Nurendi MSi, Jumat (22/5) petang melakukan kunjungan kerja (kunker) perdananya ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dikenal dengan julukan 'Negeri Seribu Suluk'.
Orang nomor satu di tubuh TNI itu datang di Provinsi Riau disambut dengan tari persembahan dan pencak silat serta pengalungan bunga.
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Ketua DPRD Nasrul Hadi ST MT, Forkopimda, Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM, Sekda Ir Damri Harun, para asisten, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul menyambut Danrem.
Danrem beserta istri dan rombongan dijamu makan malam bersama, serta ikut menyumbangkan lagu tembang manisnya. Bahkan sempat meninjau bangunan megah Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasirpengaraian.
Pada kunjungan silaturahmi, Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi MSi di hadapan Bupati Rohul Drs H achmad MSi dan tamu undangan yang hadir, dirinya memiliki kesan tersendiri saat berada di daerah yang dikenal dengan julukan 'Negeri Seribu Suluk'. Danrem juga kagum melihat pembangunan di Rohul yang sangat maju. Dirinya membayangkan, kondisi Rokan Hulu sekarang, persis 'Putra Jaya di Malaysia'.
Sementara Kabupaten Rohul sendiri baru berumur 15 tahun, tentu masih banyak potensi alam yang bisa dikembangkan ke depannya untuk kesejahteraan rakyat.
"Kita berharap generasi muda Rohul akan mendapat warisan kekayaan daerah ini, tapi karena kondisi zaman saat ini maraknya narkoba fenomena ini selalu menggerogoti generasi kita jadi perlu kita bersama-sama mengantisipasinya," jelasnya.
Danrem 031 WB memaparkan TNI juga punya program daya tahan pangan, jadi TNI siap terjun untuk membantu masyarakat dalam hal ini petani dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Dia mengingatkan kewaspadaan dini trendnya masalah karhutla di Provinsi Riau, yang selama ini mengundang perhatian negara tetangga. Tentunya kasus karhutla dapat menjadi perhatian yang berdampak buruk terhadap bencana kabut asap, sehingga daerah ini mengalami kerugian.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati memperkenalkan dengan panjang lebar karakteristik daerah karena masyarakat banyak memiliki faham tarekat berdzikir kepada Allah, Rohul yang terdiri 16 kecamatan, beragam suku ras.
Selain potensi-potensi daerah dan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah. "Rokan Hulu memiliki potensi yang cukup besar dalam menyukseskan program ketahanan pangan, jadi kerja sama pengembangan tanaman pangan dengan TNI, rakyat Rohul sangat siap untuk dibantu," katanya.
Achmad juga mempromosikan batu akik asal Rohul, yang sudah dikenal oleh masyarakat luar. Bahkan saat ini, di Rohul ada batu akik jenis halilitar, solar, batik, madu dan lainnya.(adv/rec)