PASIR PANGARAIAN - Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menerima bantuan lebih Rp40 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015. Dana ini untuk delapan kegiatan peningkatan infrastruktur pengairan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul, H Muhammad Rivai Nasution, di kantornya, di Pasir Pangaraian, Jumat (26/2). Katanya, peningkatan infrastruktur ini untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penahanan tebing yang masuk program Balai Wilayah Sungai (BWS) di Riau. "Bantuan APBN 2015 untuk delapan item, nilainya lebih Rp40 miliar, khusus bidang pengairan," ujar Rivai.

Rincian delapan item itu, terang Rivai, pertama, paket pembangunan pengamanan tebing di Sungai Batang Lubuh, Kelurahan Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah, senilai Rp2 miliar. Kedua, pembangunan pengamanan tebing di Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir Rp3 miliar. Ketiga, pembangunan pengamanan tebing Sungai Sosa atau Batang Sosah di Desa Desa Lubuk Soting, Kecamatan Tambusai, senilai Rp2,350 miliar.

"Keempat, pembangunan pengamanan tebing Sungai Rokan di Ujung Batu Rp3 miliar. Kelima, pembangunan pengamanan tebing di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto, Rp3 miliar. Keenam, fisiblity study pembangunan waduk serbaguna Sungai Rokan Kiri Rp1.050 miliar," papar Rivai.

Ketujuh, kata Rivai, pembangunan inter koneksi daerah irigasi Okak-Samo-Kaiti (Osaka) sekitar 1,640 hektar senilai Rp23.270.480.000. Terakhir, program percepatan pembangunan Sumber Daya Air Daerah (SDAD) Irigasi Kecil di 15 desa sebesar Rp13 miliar. "Program ini sangat dibutuhkan masyarakat. Makanya, masyarakat harus mendukung program tersebut," harap Rivai,

Rivai menjelaskan, program pengairan tersebut segera direalisasikan pada tahun ini. Warga di sekitar proyek diminta ikut mendukung kontraktor, sehingga bisa selesai tepat waktu. "Saat pekerjaan sudah usai, masyarakat harus menjaga dan memeliharanya. Sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama," ucap Rivai. (adv/hms)