Senin, 31/08/20
 
ADVERTORIAL PEMERINTAH KAB. ROKAN HULU
Napituhuta Bakal Jadi Objek Wisata Internasional

| Advertorial
Senin, 09/02/2015 - 14:00:00 WIB
Bupati Rohul, Achmad, menyerahkan piala utama kepada pemenang Festival Tortor dan Lagu Mandailing sekaligus menutup acara
TERKAIT:
   
 
PASIR PANGARAIAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) akan mengembangkan sejumlah objek wisata di kawasan Napituhuta, Kecamatan Rambah, sebagai objek wisata skala internasional. Masyarakat diharapkan mendukung rencana ini.

Demikian disampaikan Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi, di sela-sela menutup Festival Tortor dan Lagu Mandailing, di Taman Kota Pasir Pangaraian, Minggu (1/2) malam. Katanya, potensi dari Napituhuta ini memiliki Air Panas Hapanasan dan Danau Cipogas.

"Kedua objek wisata ini nanti akan dijadikan daerah wisata internasional. Untuk itu, harus mendukungnya," ujar Achmad.

Menurut bupati, dalam upayakan menjadikan Air Panas Hapasan dan Danau Cipogas sebagai objek wisata bertaraf internasional, mulai tahun ini Pemkab Rohul menganggarkan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohul 2015 sebesar Rp40 miliar.

Dana puluhan miliar itu untuk pembangunan dan peningkatan Air Panas Hapanasan dan Danau Cipogas. Dua kawasan alam tersebut akan dijadikan satu. Kawasan ini diyakini bakal menjadi primadona di Provinsi Riau.

"Lima atau enam tahun ke depan, warga Rokan Hulu tidak perlu lagi liburan ke Pekanbaru, Bukit Tinggi atau Padang," terangnya.

Bupati dua periode itu mengharapkan seluruh warga Napituhuta, seperti warga Pawan dan Kaiti, hendaknya menyambut baik setiap wisatawan yang datang ke objek wisata itu mulai saat ini.

Dilanjutkan Achmad, ada beberapa prinsip yang meski diterapkan warga Napituhuta agar kawasan mereka dikunjungi wisatawan. Pertama, menjunjung kejujuran, karena sikap ini akan menentukan keberhasilan daerah wisata. Seperti yang diterapkan masyarakat Bali."Termasuk jujur dalam menjaga keamanan parkir," tambahnya.

Selain kejujuran, kata Achmad, warga Napituhuta diminta juga bersikap ramah, murah senyum, murah menegur dan murah menyapa.
"Ini karakter yang meski dijunjung warga. Ketiga, juga harus tahu sejarah objek wisata di daerahnya," kata bupati lagi.

Dengan adanya wacana pemekaran Kota Baharu Pasir Pangaraian yang dilakukan Pemkab Rohul, jelas Achmad, semuanya juga akan terkemas baik. Seluruh jalan ke objek wisata bakal ditingkatkan, sehingga taraf perekonomian masyarakat bakal meningkat.

Selain objek wisata alam, Kabupaten Rohul juga memiliki wisata religius, seperti Masjid Agung Madani dan Makam Tokoh Suluk di Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan. Sedang objek wisata sejarah, yakni Makam Raja Rambah, Benteng Tujuh Lapis Tambusai dan Kampung Batu Serombo.(adv/hms)





Berita Lainnya :
 
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved