Senin, 31/08/20
 
Advertorial Pemkab Rohil
Pemkab Rohil Optimis Capai Kabupaten Layak Anak

ditma | Advertorial
Jumat, 08/11/2019 - 21:34:52 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com, BAGANSIAPIAPI - Kabupaten/Kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

Indikator tentang Kota Layak Anak (KLA) seperti disebutkan dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No.12 tahun 2011, antara lain persentase anak yang teregistrasi dan mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran, tersedia fasilitas informasi layak anak dan jumlah kelompok anak, termasuk Forum Anak, yang ada di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang duduk

Selanjutnya dalam pasal 9 disebutkan indikator KLA untuk klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif meliputi persentase usia perkawinan pertama di bawah 18
(delapan belas) tahun, tersedia lembaga konsultasi bagi orang tua/keluarga tentang pengasuhan dan perawatan anak dan tersedia lembaga kesejahteraan sosial anak serta berbagai indicator lainnya.

Rohil Menuju Kabupaten Layak Anak

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rohil, dengan gugus tugas optimis akan meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) 2019.



Kepala DP2KBP3A Ir Sri Rahayu mengatakan, bahwa tahun 2019 ini pihaknya memang harus optimis dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak. Maka pihaknya untuk hal itu akan menjalin koordinasi dengan OPD dan lembaga terkait dalam hal ini.

"Kita akan menbentuk forum anak di setiap kecamatan dan juga gugus tugas. Ada sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak. Apsai akan dibentuk, sekaligus pertemuan dalam susunan pengurus. Karena dari 17 hanya tiga yang hadir maka lain waktu akan diundang kembali untuk pembentukan kepenggurusan.

Laksanakan Berbagai Sosialisasi

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan anak (P2KBP3A) Rohil, melaksanakan Sosialisasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2019.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Rohil Suwandi, yang mewakili Bupati Rohil yang berhalangan hadir, dan diikuti peserta dari Kepala Puskesmas ramah anak dan Kepala Sekolah ramah anak.

Kepala Dinas P2KBP3A Rohil melalui Kabid Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak Syamsul Kidul menyampaikan bahwa target Kota Layak Anak sebenarnya sudah tahun kemarin, tapi setelah dilakukan evaluasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) melalui nilai yang kita kirimkan secara online, kita mendapatkan nilai mandiri sebesar 458. Dan nilai tersebut tidak mencukupi untuk meraih predikat KLA dengan nilai yang ditentukan sebesar 500. “Mudah-mudahan di tahun 2020 nanti semua OPD yang sudah dirangkum dalam buku gugus tugas menuju KLA, agar bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja” harap Syamsul.

Kemudian lanjutnya, langkah-langkah menuju KLA sudah kita lakukan, diantaranya sekolah ramah anak di Rohil sudah mencapai 25 sekolah, mulai dari SD sampai SMP, dan dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan program sekolah PAUD dan TK ramah anak, nanti kita akan minta bantu Dinas Pendidikan. “Untuk SMA begitu juga, walaupun SMA bukan kewenangan kabupaten, tapi dalam menetapkan sekolah tersebut ramah anak, kita bisa bekerja sama dengan provinsi karena sekolah tersebut berada diwilayah kita,” ujarnya.

Sama halnya dengan puskesmas, juga diharuskan mempunyai tempat bermain untuk anak, hal ini bertujuan apabila orangtua ingin berobat dan membawa anaknya, maka anak tersebut bisa dititipkan di tempat bermain.

“Para peserta sosialisasi KLA juga diberikan masukan-masukan dari narasumber, misalnya di puskesmas bagaimana batasan-batasan dan kelengkapannya, juga disekolah harus memiliki kantin sehat seperti makanan yang higienis dan tidak dianjurkan makanan-makanan instan,” sebut Kabid.

Pemateri yang dihadirkan ada 3 dari Provinsi Riau, diantaranya Dra Rismawati dari Dinas P3A Provinsi Riau, Tati juga dari Dinas P3A Provinsi Riau, dan Risdayanti, praktisi hukum dan Dosen di Universitas Riau (Unri).

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan dalam ruangan

Dikatakannya, untuk forum anak Rohil di seluruh kecamatan sudah terbentuk, cuma belum optimal karena forum anak ini harus diikut sertakan di musrembang kepenghuluan/kelurahan, kecamatan, kabupaten dan provinsi. “Musrembang inikan bertujuan untuk menampung aspirasi dan mereka juga sudah tau apa hak-hak dan keinginan anak sesuai undang-undang, dan ada 31 hak anak yang harus dipenuhi oleh Pemkab Rohil, dan forum anak inilah yang akan menyuarakan di musrembang,” ucapnya.


Kemudian tambah Syamsul lagi, kita juga akan menyiapkan perencanaan-perencanaan untuk mendukung KLA ini, dan untuk ketua gugus tugas menuju KLA adalah Kepala BAPPEDA Rohil itu sendiri, ini sengaja ditunjuk agar segala perencanaan untuk KLA dapat dipenuhi.

Laksanakan Berbagai Perlombaan pada HAN

Menuju layak anak di Rokan Hilir, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Bencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) mengadakan lomba gerak jalan beregu dan lomba senam tingkat Sekolah SD dan SMP.

Dalam rangka menuju layak anak Rokan hilir berbagai lomba ditandingkan termasuk lomba gerak jalan beregu dan lomba senam sehat dilepaskan oleh Wakil DPRD Rohil, Basiran Nur Efendi, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas P2KBP3A Rokan Hilir, Ir Sri Rahayu mengatakan bahwa lomba gerak jalan beregu tingkat SMP dan lomba senam sehat tingkat SD ini merupakan rangkaian HAN 2019 bulan September kemaren.

Kegiatan HAN ditunda cuaca kurang kondusif lantaran kabut asap adapun peserta lomba 14 peserta tingkat SMP dan lomba senam sehat 15 peserta tingkat SD. "Sebenarnya lomba gerak jalan beregu dan lomba senam akan diikuti 14 kecamatan karena mengingat panitia tidak menyiapkan segala fasilitas maupun akomodasi mungkin memberatkan kecamatan jauh untuk mengikutinya," kata Hj Sri Rahayu.

Menurut Sri Rahayu peringati HAN merupakan spirit forum anak Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka menuju layak anak PUAD hingga SMA ikut berpartisipasi dalam lomba gerak jalan beregu 14 peserta tingkat SMP Sedangkan lomba senam sehat 15 peserta pelajar tingkat SD.

Bahkan, kemaren HAN telah diadakan lomba pidato dan meding tingkat SMA begitu juga PAUD ikuti lomba melukis cermin dan melukis kue hari ulang tahun serta fashion show.

Mengakhiri kegiatan HAN Rokan Hilir tim Pengerak PKK Hj Nur Ainun H Drs Jamiludin dan Kepala Badan P2KBP3A menyerahkan hadiah hadiah pemenang lomba gerak jalan beregu dan lomba senam sehat kepada Sekolah SD dan SMP. (adv)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved