RiauEksis.com - Andi Rachman, Kamis (20/9/2018) pukul 16.30 WIB, berpamitan kepada seluruh ASN di jajaran Pemprov Riau di kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Di hadapan ASN, Andi Rachman berpamitan sekaligus mohon maaf atas nama kepala daerah ataupun secara pribadi.

"Tadi ASN Pemprov Riau menghadiri acara pamitan yang digelar tadi sore. Banyak ASN yang datang, acara ini dihadiri Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim," kata Kepala Biro Humas Pemprov Riau Firdaus kepada detikcom.

Firdaus menjelaskan Andi Rachman memohon maaf pada jajarannya bila dalam masa tugas pernah ada yang kena marah. Semua itu demi kebaikan dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Acara pamitannya hari ini, besok merupakan hari terakhir bertugas sebagai Gubernur Riau. Beliau mundur lebih awal dari masa tugasnya hingga Februari 2019 mendatang," kata Firdaus.

Firdaus menyebutkan pengunduran diri lebih awal ini karena, sesuai dengan aturan di KPU, kepala daerah yang maju caleg sudah masuk Daftar Calon Tetap (DCT) harus mengundurkan diri. Penetapan DCT akan diumumkan pada 23 September 2018.

"Sesuai aturan KPU setelah masuk DCT, maka kepala daerah harus mundur. Makanya, beliau mundur lebih awal karena posisinya mencaleg anggota DPR RI," kata Firdaus.

Dengan mundurnya Andi Rachman, kata Firdaus, Wagub Riau Wan Thamrin kini menempati posisi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau. 

"Posisi wagub sekarang Plt Gubernur Riau untuk melanjutkan sisa waktu hingga Februari 2019," kata Firdaus.

Sebagaimana diketahui, pada Pilgub Riau, Juni 2018, petahana ini kalah. Dari empat paslon, Andi Rachman menduduki posisi kedua. Pemenangnya adalah Bupati Siak Syamsuar, yang berpasangan dengan Edi Natar Nasution. Andi Rachman hanya pamit ke ASN dan tidak ada pernyataan resmi untuk pamit kepada rakyat lewat gelar jumpa pers.