Senin, 31/08/20
 
Event Festival Pacu Jalur 2018 Kuantan Singingi Segera Dimulai

Putra | Riau
Kamis, 23/08/2018 - 09:38:00 WIB
Pacu Jalur
TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com - Bagi yang menyukai sejarah, cobalah datang ke event Festival Pacu Jalur 2018. Event yang masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata ini berisi lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi. Perahu yang digunakan, terbuat dari kayu gelondongan. Oleh masyarakat sekitar, sering disebut jalur.

"Festival Pacu Jalur ini sarat nilai. Ada banyak pesan yang ingin disampaikan pada tahun ini. Hal ini pun sangat menginspirasi. Bagaimanapun, Festival Pacu Jalur tersebut merupakan event yang besar," ungkap Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8/2018).

Tahun ini festival digelar 29 Agustus hingga 1 September 2018. Lokasinya ada di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau. Logo resmi kegiatan sudah rilis. Dengan memakai background bendera Merah Putih, logo ini lengkap dengan perahu, angka filosofi, dan tittle festival.

Logo juga menyertakan sejumlah angka. Dan tentunya ada filosofinya. Angka 73 misalnya, menjadi cerminan HUT ke-73 RI. Sedangkan angka 115 mengisyaratkan Festival Pacu Jalur 2018 ini sudah dilestarikan sejak ratusan tahun silam.

"Festival ini luar biasa. Ada semangat nasionalisme yang kental di situ. Yang jelas, festival ini menjadi salah event terbaik. Rangkaian caranya panjang. Persiapan penyelenggaraan juga maksimal. Wisatawan pasti akan nyaman berada di sana," lanjutnya.

Perahu lajur mempunyai panjang perahu berkisar 25 hingga 40 meter. Dalam satu perahu, jumlah atlet sekitar 40 orang. Biasanya, festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan beribu-ribu atlet dayung.

Konon, kegiatan Pacu Jalur telah berlangsung sejak tahun 1900-an. Saat itu perahu adalah transportasi utama dan menjadi andalan masyarakat Kuantan Singingi. Lalu untuk melestarikanya, dibuatlah Festival Pacu Jalur.

Meski resmi dibuka Rabu (29/8), rangkaian agenda Festival Pacu Jalur dimulai empat hari lebih awal. Tepatnya pada Sabtu (25/8). Kesenian Daerah dengan venue di Taman Jalur menjadi suguhan awal. Selain itu, ada Pacu Jalur Mini Tradisional pun digelar. Lokasinya di Tepian Norosa.

Namun, kekuatan seni dan budaya di Riau akan ditampilkan seluruhnya pada Selasa (28/8). Pawai dan prosesi budaya, akan menampilkan seluruh kabupaten/kota di Riau. Sehari berikutnya, giliran malam kesenian kabupaten/kota se-Riau yang disajikan. Dirilis selama tiga hari pada 29-31 Agustus, event ini juga memberikan tempat bagi penampil dari provinsi lain.

"Ada beragam kemeriahan yang ditampilkan di festival ini. Wisatawan tentu akan mendapatkan sajian terbaik. Sebab, proses dari Pacu Jalurnya sendiri ini juga sangat panjang," tegas Arief lagi.

Sedangkan untuk acara inti Pacu Jalur, dibagi dalam empat rayon. Seleksi ketat dilakukan. Tepatnya pada mulai 12 Juli hingga 11 Agustus. Mereka yang lolos seleksi akan tampil di kegiatan utama.

Festival Pacu Jalur 2018 menargetkan kunjungan 60 ribu wisatawan. Arief menegaskan, event ini akan menjadi magnet penarik kunjungan wisatawan.

"Dengan komposisi atraksi yang sangat padat, festival akan dikunjungi banyak wisatawan. Festival ini memang tempat liburan dan berwisata terbaik," katanya.

Bagi yang ingin ke sini, aksesibilitas dan amenitas di sini sangat mendukung untuk menyaksikan atraksi Pacu Jalur.

Kuantan Singingi pun memiliki banyak hotel. Kisaran harga yang ditawarkan mulai Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu per malam. Berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Hotel Pujangga memasang tarif Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per malam. Ada juga Sabilion Wisma dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu semalam.

"Bukan hanya aktraksinya, wilayah Kuansing Singingi juga memiliki banyak pilihan hotel. Harganya sangat ramah. Wilayah ini juga memiliki banyak variasi kuliner. Semuanya nikmat. Jadi, wisatawan bisa maksimal menikmati kemeriahan Festival Pacu Jalur," kata Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2018 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty.

Aksesibilitasnya juga mudah. Wisatawan bisa terbang langsung ke Pekanbaru. Ada banyak penerbangan reguler menuju Pekanbaru dari Jakarta. Dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, wisatawan bisa rental mobil menuju Kuantan Singingi. Lama perjalanan sekitar 4 jam.

Esthy menambahkan, wisatawan akan mendapatkan view terbaik sepanjang perjalanan.

"Selain budayanya, Riau juga terkenal dengan keindahan alamnya. Keindahan ini bisa dinikmati di sepanjang perjalanan. Ada banyak spot terbaik. Infrastruktunya juga bagus," tutupnya.****(ptr)





Berita Lainnya :
 
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  • Tingkatkan Silaturahmi, Bupati Kasmarni Hadiri Halal bi Halal DPC Partai Demokrat
  • PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved