Danrem 031 Wirabima Pekanbaru Kembali Ingatkan Bahaya Laten Komunis dan Narkoba
M Amin | Riau
Jumat, 26/01/2018 - 06:02:35 WIB
|
Danrem 031 Wirabima, Pekanbaru, Brigjen TNI Edy Natar Nasution menghadiri acara peringatan HUT Pepabri di Salo, Kabupaten Kampar.
|
TERKAIT:
Bangkinang (RiauEksis.Com) - Saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Kamis (25/1/18), Danrem 031 Wirabima Pekanbaru, Brigjen TNI Edy Natar Nasution, kembali mengingatkan bahaya laten komunis dan narkoba.
Menurutnya, saat ini musuh yang paling berbahaya adalah narkoba dan laten komunis. Bahaya laten komunis, katanya, merupakan suatu paham yang akan menggantikan dasar negara yakni Pancasila dan UUD 1945 yang sah dan Berbhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, lanjutnya, bahaya narkoba yakni dapat merusak masyarakat Indonesia. Tidak peduli anak-anak dan dewasa, semuanya dirusak oleh narkoba.
Karena itu, imbuhnya, masyarakat harus lebih waspada dan menghindari bahaya laten komunis dan narkoba. Sebab kedua-keduanya sangat berbahaya bagi kelangsungan negara dan masyarakat.
Menurut jenderal bintang satu ini, narkoba dapat merusak masyarakat Indonesia, tidak peduli anak-anak dan dewasa, semuanya dirusak.
Seperti diketahui, HUT Pepabri sebenarnya diperingati setiap 12 September. Namun acara peringatannya di laksanakan pada hari ini.
Pepabri lahir di masa kepemimpinan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Sukarno di era tahun 1950-an. Pepabri lahir dari gabungan Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (Perpapri) dan Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (PPAKRI).
"Saya berterimakasih dan bersyukur karena telah diundang dan dapat hadir dalam acara HUT Pepabri ini. Karena acara ini merupakan salah satu wujud bakti saya kepada para orang tua dan sesepuh TNI/Polri yang bernaung di bawah Pepabri," ucap Edy Nasution.
Di ujung pidatonya, jenderal TNI bintang satu ini berharap agar para purnawirawan ikut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan dan perkembangan Bangsa Indonesia terhadap berbagai kebudayaan dan faktor lain yang akan mengancam kedaulatan bangsa Indonesia.(min/rec)