Bengkalis (RiauEksis.Com) - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin membantah bahwa dirinya meninggalkan Wakil Bupati, Muhammad dalam setiap rangkaian acara pemerintahan.

"Selama ini ada beberapa kegiatan yang kami disposisikan pada pejabat lain, seperti Sekretaris Daerah atau Asisten maupun pejabat lainnya. Tapi karena Wabup ada di Bengkalis dan bisa datang serta menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut, kami senang dan tak mempermasalahkannya," kata Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis, Sabtu.

Ketidakhadiran Wakil Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Muhammad disetiap acara pemerintahan yang terjadi sejak pertengahan tahun 2017 lalu menjadi banyak pertanyaan.

Keduanya sempat dituding hubungan mereka tidak harmonis alias pecah kongsi sebagai kepala daerah.

Hal itu ditegaskan Bupati Bengkalis Amril Mukminin terkait adanya pemberitaan di sejumlah media online yang menyebutkan bahwa Wakil Bupati Muhammad tidak menghadiri undangan dikarenakan tidak pernah diundang.

Menurut Amril, berpasangan dengan H Muhammad untuk mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis untuk sama-sama membangun daerah Bengkalis.

"Jadi tak mungkin kami akan berbuat begitu, meninggalkan beliau (Wabup). Secara pribadi kami komit untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini. Menjalan amanah rakyat, sampai akhir masa jabatan, beliau tetap Wakil Bupati Bengkalis," katanya menegaskan.

Meskipun demikian, Bupati Amril dengan jiwa besar mengatakan, bisa jadi apa yang disampaikan Wabup karena ada kontribusi kealpaannya. Seperti dia lupa mengingatkan staf untuk mengundang Wabup dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis selama ini.

Sebagai manusia biasa, kami tentu tak luput dari silap atau lalai. Sekali lagi, kalau itu ditujukan buat kami, sama sekali tak ada niat kami berbuat demikian. Kalau kami lupa, tolong diingatkan. Jemput bola. Dalam hidup ini kita memang harus saling mengingatkan untuk kebaikan,¿ katanya.

Di bagian lain, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, untuk saling asah, saling asih dan saling asuh. Sama-sama memberikan kontrisbusi terbaik untuk kemajuan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis (Wabup), H Muhammad, mengatakan, sejak pertengahan Juni 2017 lalu, dirinya memang jarang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.

Menurut pengakuannya, hal itu terjadi karena dirinya tidak pernah mendapatkan undangan dalam semua acara dan kegiatan Pemkab Bengkalis. (min/rec)
   


sumber: antara