Senin, 31/08/20
 
Seekor Buaya Yang Dipelihara Warga Selama Tujuh Tahun Akhirnya Diserahkan ke BBKSDA Riau

M Amin | Riau
Kamis, 28/12/2017 - 13:40:06 WIB
Proses evakuasi buaya dari rumah warga.
TERKAIT:
   
 
Bengkalis (RiauEksis.Com) - Seekor buaya sepanjang 2,75 meter dengan bobot sekitar 200 kilogram dikeluarkan dari sebuah rumah warga di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Butuh 11 orang untuk mengangkutnya ke dalam mobil.

Buaya itu berada di rumah warga bernama Tajudin, warga Jl Kayangan, Kota Duri, terpaut 100 km dari Pekanbaru. Buaya jenis sepip ini merupakan pemangsa ikan dan diperkirakan usianya lebih dari 7 tahun.

Evakuasi ini dilakukan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama aktivis Rimba Satwa Foundation (RSF) pada Kamis (28/12/2017).

"Tadi tim BBKSDA Riau bersama RSF sudah berhasil mengevakuasi buaya tersebut. Tim BBKSDA sudah membawanya untuk selanjutnya dilepas di alamnya," kata Manajer Campaign RSF, Hartoni Surono, kepada detikcom.

Menurut Hartoni, berdasarkan keterangan Tajudin, dia sebenarnya selama ini tidak memelihara buaya tersebut. Ceritanya, Tajudin belum lama ini membeli rumah tersebut dari pemilik lama.

"Ketika Tajudin beli rumah, ternyata di belakang rumah tersebut ada kandang buayanya," kata Hartoni.

Masih menurut Hartoni, dari informasi warga setempat, pemilik rumah awalnya mendapatkan buaya itu dalam ukuran kecil, sebesar biawak.

"Diperkirakan, sama pemilik rumah sebelumnya, buaya itu dipelihara 7 tahun. Dari ukurannya masih kecil hingga buaya itu panjangnya 2,75 m dan berat sekitar 200 kg," kata Hartoni.
Buaya 2 Kuintal Gegerkan Warga Bengkalis, Butuh 11 Orang EvakuasiFoto: dok. RSF

Belakangan, warga yang membeli rumah itu bingung bagaimana caranya mengevakuasi buaya tersebut. Akhirnya keinginan Tajudin melepas buaya ini sampai ke RSF dan BBKSDA Riau.

"Makanya tadi bersama BBKSDA Riau melakukan evakuasi. Kandang buaya itu sudah tidak layak lagi untuk hidup buaya dewasa," kata Hartoni.

Evakuasi buaya itu tidak menghadapi banyak kendala. Ini karena naluri alami buaya tersebut untuk bertahan dari serangan tidak terasah dengan baik. Hal itu dimungkinkan akibat kondisi kandang yang sempit sehingga buaya tidak bisa bergerak bebas.

"Evakuasi dari dalam kandang tidak terlalu susah. Tapi waktu akan dinaikkan ke dalam bak mobil susah karena beratnya. Makanya tadi ada 11 orang yang mengangkutnya ke dalam mobil," tutup Hartoni. (min/rec)



sumber: detik.com





Berita Lainnya :
 
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved