Senin, 31/08/20
 
BI Perwakilan Riau Musnahkan Uang Kartal Sebanyak Rp 808 Miliar

M Amin | Riau
Kamis, 21/12/2017 - 17:37:21 WIB
Gedung Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Hingga triwulan III tahun 2017, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Riau telah memusnahkan uang kartal rusak tidak layak edar yang jumlahya sekitar Rp808 miliar. Angka ini meningkat 22,1 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Riau, Siti Astiyah, di Pekanbaru, Kamis (21/12/17). Menurutnya, pemusnahan rutin dilakukan BI untuk menjamin kualitas uang kartal yang beredar di tengah masyarakat.

Disampaikannya, uang kartal rusak yang tak layak edar itu diperoleh dari bank maupun dari masyarakat langsung yang menukarkan uang ke bank sentral tersebut.

Siti mengatakan peningkatan jumlah uang yang dimusnahkan seiring dengan meningkatnya uang yang masuk ke BI (inflow) dibandingkan uang yang keluar (outflow).

Menurut dia, ada perbaikan rasio Uang Tidak Layak Edar (UTLE) terhadap 'inflow'. Pada triwulan III-2017, 'inflow' meningkat hingga 112,35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (yoy).

"Saat ini rasio UTLE terhadap 'inflow' tercatat menurun dari 42,8 persen di triwulan II menjadi 24,6 persen pada triwulan III," katanya.

Kondisi tersebut menandakan adanya peningkatan kualitas fisik uang kartal di tengah masyarakat. Untuk melakukan perbaikan kualitas fisik uang, maka BI telah melakukan kerja sama dengan 48 bank umum guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal penukaran uang lusuh.

Selain itu, BI juga aktif melakukan program peduli uang lusuh di tiga kabupaten yakni Kota Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan. Kemudian BI juga berupaya meningkatkan frekuensi dan jangkauan layanan kas keliling, baik secara 'wholesale' maupun retail ke daerah-daerah yang masih banyak beredar uang lusuh, seperti di pasar tradisional maupun daerah terpencil di Riau.

Upaya lainnya yakni membuka kas titipan di perbankan. Di mana kas titipan ini bertujuan membantu BI dalam menyebarkan uang layak edar, dan mendistribusikan hingga ke pelosok daerah dalam jumlah yang cukup secara cepat dan tepat.

Hingga triwulan IV-2017, BI telah membuka kas titipan di beberapa daerah seperti Dumai, Rohul, Selatpanjang. "Jumlah kas titipan yang dilakukan di seluruh wilayah Riau sebanyak 19 kali kegiatan," katanya. (min/rec)


sumber: antarariau.com





Berita Lainnya :
 
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  • Kapolda Riau :" Banggalah Jadi Wartawan, Karena Wartawan itu Orang -Orang Cerdas"
  • Bupati Kasmarni Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS dari BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved