Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Bencana banjir mulai mengancam sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau. Ini ditandai meningkatnya intensitas curah hujan. Untuk mengantisipasinya, Dinas Sosial Kota Pekanbaru mulai menyiagakan logistik.

"Sejauh ini kita sudah siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk dampak bencana banjir di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru Chairani di Pekanbaru, Senin (20/11/17).

Ia mengatakan logistik yang dimiliki Dinsos Pekanbaru seperti tenda darurat, dapur umum serta kebutuhan sandang dan pangan saat ini dinilai masih cukup representatif untuk dimanfaatan.

Chairanin menilai, terdapat dua wilayah yang menjadi atensi pemerintah terkait bencana banjir di Pekanbaru. Keduanya adalah Kecamatan Rumbai dan Tenayan Raya.

Kedua wilayah itu disebut sebagai daerah langganan banjir yang berpotensi berdampak pada ratusan kepala keluarga.

"Di wilayah lain potensi banjir juga ada, tapi sifatnya itu sementara. Yang perlu diwaspadai dua kecamatan di Rumbai dan Tenayan Raya yang bisa berdampak sampai 600 rumah," tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan pihknya turut mengantisipasi bencana banjir di Pekanbaru, yang mulai terjadi sejak awal November ini.

Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan intansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan hingga unsur pemerintahan di tingkat kecamatan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sebelumnya menyatakan berdasarkan peta bahaya banjir di Indonesia, sedikitnya terdapat 315 kabupaten dan kota di daerah yang berpotensi mengalami banjir sedang hingga tinggi. Risiko banjir pun akan meningkat ketika memasuki musim penghujan.

Sutopo mengatakan, sebanyak 10 kawasan perlu mendapat perhatian dari banjir. Wilayah tersebut di antaranya Aceh, Kota Medan, Kawasan Riau yaitu Sungai Siak, Kampar, Rokan. Kemudian Jambi di Sungai Batanghari dan di Banten yaitu Sungai Ciujung dan Cisadane. Sementara di Jakarta di Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, dan Angke. (min/rec)




sumber: antarariau.com