Status Siaga Karhutla Provinsi Riau Belum Dicabut Meski Sudah Masuki Musim Penghujan, Ini Alasannya..
M Amin | Riau
Sabtu, 11/11/2017 - 14:53:23 WIB
|
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Meski pada November 2017 ini Provinsi Riau sudah memasuki musim penghujan, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau belum mencabut status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu diakui Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa status tersebut tidak dicabut. Di antaranya, karena fluktuasi cuaca di Provinsi Riau masih terbilang tidak menentu.
"Kemarin kami baru saja selesai rapat evaluasi di Makorem dan sampai hari ini kita tetap waspada dan siaga kita masih sampai 30 November 2017," kata Edwar Sanger.
Dia pun menyontohkan cuaca yang belum menentu tersebut. Misalnya saja, beberapa pekan yang lalu terjadi badai land di sekitar Fhilipina, sehingga awan hujan yang ada di langit Provinsi Riau tersedot ke pusat badai.
"Saat badai land itu di Riau hampir 10 hari terpapar panas sehingga hotspot bermunculan. Tapi mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi. Memang ada beberapa pertimbangan lain, karena pengalaman kita sebelumnya dengan fluktuasi yang berbeda harusnya kita cabut tetap ada badai land ini sehingga siaga karhutla kita sampai tanggal 30 saja," jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengkhawatirkan jika status tersebut dicabut kemudian cuaca ternyata berubah menjadi panas dan menimbulkan titik panas malah akan menjadi persoalan.
"Kalau ada badai lagi kemudian status sudah dicabut maka kita susah untuk menggerakkan pasukan. Nah, kalau sekarang ini kan pasukan stanby di posko masing-masing. Helikopter juga masih ada yang stanby, tapi kalau status dicabut otomatis tidak ada lagi dan semua perlengkapan itu kita tarik dan pendampingan juga tidak ada untuk kita," katanya.
Menurut Edwar, saat ini helikopter yang masih stanby tersebut yakni, MI-8, MI-171 dan MI-172. "Sikorsky dan bolcos sudah habis masa kerjanya. Kalau heli yang tiga ini juga akan ditarik setelah masa siaga karhutla habis," ujar dia. (min/rec)
sumber: tribunnews.com