Pesawat Tempur F16 dari Skadron Udara 16 Dikerahkan Untuk Memantau Karhutla di Provinsi Riau
M Amin | Riau
Kamis, 26/10/2017 - 17:46:43 WIB
|
Pesawat tempur F16 dari Skadron Udara 16 sedang melakukan latihan rutin sekaligus memantau karhutla dari udara yang terjadi di wilayah Provinsi Riau
|
TERKAIT:
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Pesawat tempur F16 dari Skadron Udara 16 yang bermarkas di
Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, dikerahkan untuk memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari belakangan ini di Riau terjadi peningkatan indikator adanya karhutla. "Kegiatan ini kami lakukan bersamaan dengan latihan rutin," kata Komandan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Nur Alimi di Pekanbaru, Kamis (26/10/17).
Sejatinya pesawat tempur F16 tersebut menggelar patroli udara dan latihan tempur udara rutin di wilayah Provinsi Riau.
Namun, beberapa hari terakhir cuaca di Provinsi Riau cukup ekstrem sehingga TNI AU yang merupakan bagian dari Satgas Karhutla menilai perlu terlibat aktif dalam pencegahan serta penanggulangan bencana tahunan tersebut.
Dalam menggelar patroli udara tersebut, pilot akan memantau serta melakukan pengecekan tentang adanya hot spot sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi, Marsekal Pertama TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., menyampaikan hasil dari pemantauan udara oleh F-16 diteruskan ke Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Riau untuk dapat ditentukan langkah berikutnya.
"Apa yang dilakukan oleh Lanud Rsn, sesuai dengan perintah Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto agar kita senantiasa melaksanakan upaya-upaya untuk mencegah Karhutla di provinsi Riau, salah satunya dengan melakukan pemantauan udara," urainya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi guna mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Sinergi serta koordinasi bersama-sama dengan pemerintah provinsi, BPBD Riau, jajaran TNI-Polri di Riau serta elemen lain yang tergabung di dalam Satgas Karhutla melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk mencegah Karhutla," ujarnya. (min/arc)