Senin, 31/08/20
 
DPRD Riau: Setiap Tahun Harus Ada 2.000 Unit Rumah Sehat Layak Huni Yang Dibangun Hingga 2019

M Amin | Riau
Sabtu, 07/10/2017 - 10:32:51 WIB
pembangunan rumah sehat layak huni
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - DPRD Riau memastikan akan terus menganggarkan pembangunan Rumah Sehat Layak Huni dengan target 6.000 unit rumah hingga 2019 di Kawasan setempat.     

"Dalam konteks pengentasan kemiskinan dan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. Kita akan anggarkan hingga 2019 karena target 6.000 unit, jadi setiap tahun harus ada 2.000 unit yang terbangun hingga 2019," kata Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardianto di Pekanbaru, Jumat.   

Untuk progres pembangunan RSLH pada 2017 diyakini Politisi Gerindra Riau tersebut akan rampung meski sudah memasuki jelang akhir tahun. Komunikasi intens terus dilakukan pihaknya bersama Dinas Perumahan dan Permukiman Riau agar terus digesa hingga akhir tahun.
     
"Dari informasi sementara yang kita dapatkan (dari Dinas terkait), program ini sudah jalan, tapi kita tekankan ini wajib dilaksanakan di 2017," ujar Hardianto.    

Ia optimistis sebanyak 2.016 unit  RSLH akan terbangun di 2017, sebab pembangun diperkirakan hanya memakan waktu tiga bulan pengerjaan sudah termasuk perhitungan teknis di lapangan dan kondisi cuaca.     

"Menurut perhitungannya tiga bulan  ini sudah selesai, rumahnya kan tidak semua permanen dan semi permanen tergantung letak geografisnya contoh di Indragiri Hilir yang kondisi wilayahnya rawa maka akan dibangun rumah panggung," ujarnya.     

"Tipologinya tergantung daerah geografis dan kebutuhan. Per kabupatennya dengan kisaran150 hingga 200 unit," sambungnya lagi.
    
Sementara untuk pembangunan di 2018 dan 2019 akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun mendatang.
     
Lebihjauh, dikatakannya target RSLH dibangun dalam dalam konteks pengentasan kemiskinan dengan mengedepankan kualitas rumah untuk rakyat miskin, namun persoalan lainnya menurut data statistik yakni black log atau kebutuhan akan rumah di Provinsi Riau mencapai 218 ribu unit yang menjadi persoalan yang juga mendapat perhatian dari Pihaknya.
    
"Artinya ini sejalan dengan raperda inisiatif komisi IV tentang kawasan permukiman yang akan menjadi Payung hukum bagi masyarakat Riau untuk pengentasan kemiskinan, rumah yang layak ditempati dan solusi bagi pemenuhan kebutuhan rumah," ujarnya.  (ma/re)



sumber: antarariau.com








Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved