Senin, 31/08/20
 
Rumah Anggota DPRD Riau Dilempari Molotov, Wakil Rakyat Ini Merasa Terancam

M Amin | Riau
Selasa, 03/10/2017 - 23:10:22 WIB
bom molotov-ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Rumah Supriati, anggota DPRD Provinsi Riau di Jalan Dwikora, 8, RT05 RW04, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Riau dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Selasa (3/10/17) sekira pukul 05.15 WIB.

Atas kejadian tersebut, Suprianti merasa keamanannya terancam. "Saya merasa khawatir dengan kejadian ini, dan merasa terancam kenyaman saya dalam beraktifitas, "kata Supriati kepada wartawan, Selasa (3/10/17).

Saat ditanya apakah masalah ini ada hubungannya dengan masalah pribadi kepada seseorang kepada dirinya, Supriati tidak bisa menjawab dengan pasti.

"Ya masalahnya ya sampai disini saja dulu, kami serahkan kepihak kepolisian. Perihal hubungan kejadian ini dengan apakah saya punya masalah dengan seseorang, saya hanya bisa katakan, setiap orang itu tidak ada yang sempurna. Sedangkan melakukan baik saja ada yang tidak suka," kata perempuan yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar ini dengan keadaan yang masih gelisah pasca kejadian.

Dalam rumah tersebut ditempati sebanyak enam orang yang diantara Supriati, Fernanda THeodora (28) (keponakan Supriati), Romi aries Eka Putra (46)(keponakan Supriati) beserta istri dan tiga orang anaknya. Saat kejadian Supriati memgakut tidak mengetahui, ia baru tahu saat dibangunkan sang keponakannya Romi Aries Eka Putra.

Pasal dikatakan Romi, dirinya yang saat itu hendak pergi melaksanakan Sholat Subuh di mesjid yang jaraknya hanya dua bangunan dari rumah, masih belum terjadi apa apa.

"Saya pergi sholat subuh sekitar pukul 04.30wib, jadi belum ada apa-apa. Tapi seusai sholat subuh saya tiba di rumah, kondisi teras rumah sudah ada pecahan botol yang bertulis teh botol sosro dan lantai, pintu, jendala seperti bekas kebakar yang berwarna gelap kehitaman, sekitar pukul 05.15 wib, " jelas Romi.

Setelah kejadian itu, lantas Romi membangunkan semua orang yang ada dalam rumah, termasuk Fernanda THeodora yang kamarnya tepat berada disamping teras. Fernanda sendiri mengaku tidak mendengarkan ledakan atau apapun saat kejadian.

"Saya gak dengar bang, soalnya saya begadang ngerjain skripsi, baru bisa tidur pukul 04.00 WIB (2/10/17)," sebut Romi.

Atas kejadian tersebut pihak Polresta langsung turun kelapangan melakukan Olah TKP. Dari lokasi kejadian pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti, seperti saat disampaikan Kapolresta Kombes Pol Susato SIK.

"Dari TKP kita mengamankan pecahan botol kaca (teh botol sosro) dan sehelai kain," jawab Susanto saat mendatangani TKP. Menjawab berapa jumlah botol yang digunakan, Susanto menerangkan hanya satu botol.

Selain itu di TKP juga ditemukan sisa-sisa kandungan minyak tanah yang diduga alat yang memicu bekas ledakan.

Menjawab berapa jumlah pelaku dalam kejadian tersebut, Susanto belum bisa menjelaskan, karena kejadian tersebut masih dalam proses penyidikan.ditanya apakan kejadian tersebut bermotif peneroran, Susanto belum bisa menjawab karena timnya sedang melakukan penyidikan.

Sementara Zumnova, 49, yang rumahnya tepat disamping Rumah Supriati mengungkapkan, tidak mendengar kejadian tersebut karena dirinya saat itu sedang pergi sholat subuh.

"Saya tidak tahu, saya baru tahu sewaktu hendak mengantar anak saya pergi sekolah sekitar puku 07.00 wib, karena melihat orang ramai di rumah tersebut," kata Zumnova.

Dia juga percaya pelaku tidak mungkin orang sekitar rumah, karena Suprianto ia kenal ramah dengan masyarakat setempat dan dermawan. "Ibuk tu juga sering ramah dalam bermasyarakat, " sebutnya. (ma/re)


sumber: jpnn.com





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved