13 PPTP Bengkalis yang Non Job Sudah Sesuai Mekanisme
Ridwan Alkalam | Riau
Kamis, 14/09/2017 - 22:28:12 WIB
BENGKALIS (riaueksis.com) - Pasca pelantikan 85 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu, ada 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) atau eselon II yang tidak mendapatkan jabatan. Namun demikian, keputusan Bupati ini sudah sesuai dengan mekanisme peraturan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, penataan PPTP yang menyebabkan ke-13 PPTP tidak diikuti dilantik tersebut, telah dilakukan menurut mekanisme yang diamanatkan peraturan perundang-undangan.
“Mekanisme itu juga diikuti langsung ke-25 orang PPTP tersebut. Baik yang dilantik kembali maupun yang tidak dilantik. Artinya, mereka mengetahui betul apa konsekuensi evaluasi melalui mekasnime yang dilakukan itu,” jelas Johan, Rabu (13/9/2017) malam.
Selain itu, ujar mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis, apa yang dilakukan Bupati Bengkalis terhadap ke-25 PPTP itu, mulai dari tahap evaluasi jabatan ke-25 PPTP itu, juga sudah mendapat persetujuan Komisi ASN (KASN). Karena itu, Johan balik menyayangkan adanya tudingan segelintir pihak yang berpendapat bahwa orang yang dapat menduduki jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis saat ini adalah orang disukai dan memiliki loyalitas terhadap Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis.
“Sepengetahuan kami, dimanapun dan di level apapun seorang pemimpin itu pasti menuntut pembantunya loyal terhadap dirinya. Karena kalau tak setia, maka sebaiknya apapun program yang dirancang dan dipercayakan seorang pemimpin kepada bawahannya, hasilnya tak akan optimal. Seorang yang tak loyal terhadap sesuatu dapat dipastikan akan berbuat setengah hati,” jelas Johan, dilansir halloriau.com.
Sedangkan adanya pendapat bahwa orang yang bisa jadi pejabat hanya orang yang disukai Bupati Bengkalis, Johan dengan tegas membantahnya. Kesimpulan tersebut sengaja dipaksakan alias tendensius.
“Setahu kami dan dalam setiap kali melantik pejabat di Pemkab Bengkalis, beliau selalu menyampaikan bahwa siapapun yang dilantik atau tidak dilantik bukan didasarkan pada like and dislike. Tak unsur subjektivitas. Ketika memberikan sambutan saat pelantikan ke-85 pejabat Kamis minggu lalu, hal ini juga kembali disampaikannya,” imbuh Johan.
Memang dan sebagaimana terpublikasi secara luas, saat melantik ke-85 orang pejabat tersebut, Bupati Amril dengan tegas mengatakan hal itu. “Penataan PPTP melalui pelantikan hari ini, bukan atas keinginan kami pribadi. Apalagi didasarkan like and dislike. Terus terang, kalau boleh mengedepankan subjektivitas dan dibenarkan regulasi, tak mungkin hal ini baru kami lakukan hari ini. Harus menunggu lebih dari 1,5 tahun pasca pelantikan kami sebagai Bupati Bengkalis,” tegasnya. (wan)