PEKANBARU (riaueksis.com) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Provinsi Riau Dra Hj Septina Primawati mengapresiasi program yang dijalankan Forum Wartawan Legislatif (FWL) DPRD Riau di SMK Ekatama.

Hal itu diungkapkan saat membuka kegiatan Pengenalan Jurnalistik FWL DPRD Riau "Jurnalistik Bagi Pelajar", Kamis (13/9).

Dalam kegiatan yang didukung salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Riau, PT Asian Agri, Septina mengatakan kalau jurnalis yang tergabung dalam FWL DPRD Riau merupakan awak media yang kesehariannya melakukan peliputan di DPRD Riau.

“Ternyata FWL DPRD Riau mempunyai perhatian terhadap adik-adik pelajar. Ini dibuktikan dengan kegiatan seperti ini," ungkap Septina dalam sambutannya di hadapan puluhan pelajar sekolah yang beralamat di Jalan Surabaya Nomor 56 Pekanbaru itu.

Terkait hal itu, lanjut Septina, dirinya menyambut baik kegiatan yang ditaja, dan bersedia hadir membuka kegiatan tersebut. Dirinya berpesan agar peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik.

“Saya selaku Ketua DPRD Riau menyambut baik kegiatan ini. Anak-anak sekalian, ikutilah kegiatan ini dengan baik. Tidak banyak sekolah yang mendapat kesempatan seperti ini. Mana tahu, dengan mengasah kemampuan menulis ada dari anak-anak menjadi wartawan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala SMK Ekatama Kelompok Pariwisata Pekanbaru, Muhammad Jefry mengucapkan terimakasih kepada FWL DPRD Riau yang telah menggagas acara tersebut. Dirinya berharap kegiatan serupa ini bisa terus dilakukan guna meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang jurnalistik.

“Banyak juga dari alumni sekolah ini yang kemudian bekerja di media massa," sebut M Jefry yang juga didampingi Ketua Yayasan Ekatama, Awaluddin.

Di tempat yang sama, Ketua FWL DPRD Riau, Ariya Guna Syaputra mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin forum wartawan yang dipimpinnya. “Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali kita laksanakan. Untuk kali ini, kita sengaja memilih SMK Ekatama sebagai lokasi untuk kegiatan pelatihan jurnalistik,” kata Ariya.

Dengan menyasar siswa sekolah, Ariya berharap pengetahuan jurnalistik bisa dipahami sejak dini. "Ini juga bertujuan untuk mengantisipasi maraknya informasi hoak di tengah masyarakat," pungkas Ariya. (wan)