PELALAWAN (riaueksis.com) - Jumlah hewan kurban yang dibutuhkan pada hari raya Idul Adha tahun ini di Kabupaten Pelalawan umumnya disuplai dari hewan lokal. Terdata sekitar 40 persen kebutuhan disuplai dari peternak lokal.

"Kebutuhan hewan kurban kita tahun ini, 40 persennya disuplai oleh peternak lokal dan sisanya didatangkan dari luar daerah," sebut Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Baharudin, kepada GoRiau.com, usai memantau tempat-tempat penjualan hewan kurban.

Diungkapkan dia, hewan kurban yang ada di tempat penjualan, 40 persennya berasal dari titipan masyarakat yang dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp13 sampai 20 juta, tergantung kondisi.

"Sebenarnya kita sudah cukup tersedia peternak sapi, tinggal bagaimana pengelolaannya saja," ujar Baharudin.

Menurutnya, di Kabupaten Pelalawan banyak terdapat sentra peternak sapi, terutama di daerah transmigrasi. Namun pemasaran masih menjadi kendala yang dihadapi peternak.

"Sewaktu kita melakukan peninjauan di lapangan, memang ada keluhan dari para peternak sapi. Soal pemasaran yang belum difasilitasi oleh dinas terkait," tandas Baharudin, Kamis (31/8/2017).

Sebagai informasi tambahan, data di Dinas Pekerbunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan, jumlah hewan kurban pada Idul Adha 2017, diperkirakan jumlahnya mencapai 1.298 ekor. Terdiri dari 808 ekor sapi, 112 ekor kerbau dan 376 ekor kambing. (wan)