Senin, 31/08/20
 
Pemkab Bengkalis Sosialisasikan Proyek MY Duri - Pakning

Ridwan Alkalam | Riau
Jumat, 25/08/2017 - 16:33:05 WIB
Plt Kadis PUPR Kabupaten Bengkalis, H Tajul Mudarris saat mensosialisasikan proyek pembangunan jalan Duri-Pakning. (halloriau.com)
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS (riaueksis.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mensosialisasikan proyek MY pembangunan jalan Duri - Pakning. Sosialisasi dilakukan salah satunya karena dampak dari proyek MY tersebut ada yang mengenai lahan warga.

Sosialisasi langsung dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis, H Tajul Mudarris di Desa Tanjung Leban, Kamis sore (24/8/2017). Dalam sosialisasi yang dilakukan di ruang rapat kantor Desa Tanjung Leban itu, diikuti 31 warga yang lahannya terkena dampak pembangunan jalan proyek multi years (MY) tersebut.

Selain Kepala Desa Tanjung Leban H. Atim, turut hadir dalam sosialisasi tersebut Babinkamtibmas, Babinsa Desa Tanjung Leban dan Sepahat, serta General Super Intendent PT Citra Gading Asri Tama, Arifin Aziz.

"Jika selesai, proyek MY yang pelaksananya PT Citra Gading Asri Tama ini akan membuat jarak tempuh Pakning ke Duri atau sebaliknya. Menjadi lebih singkat karena tak perlu melewati  Kota Dumai lagi. Proyek ini merupakan upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati Bengkalis dalam membangun infrastruktur," ungkap Tajul, dilansir halloriau.com.

Tajul menjelaskan, program jalan Duri-Pakning sudah lama dianggarkan. Namun karena adanya kendala administrasi, pelaksanaannya baru bisa terealisasi tahun 2017.

Katanya, Pembagunannya akan melewati beberapa desa, ada yang merupakan kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan juga perkebunan sawit milik warga. "Untuk kawasan HTI kami sudah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan RI. Kami berharap kepada masyarakat tanjung leban, mohon beri kesempatan kepada perusahaan pelaksana untuk menjalankan proyek ini," pinta pria yang tampil bersahaja itu.

Ditambahkannya, jalan tersebut akan terbentang sepanjang 68 Km. Proses penimbunan dan pengerasan ditargetkan selesai tahun 2019. Dia mengajak seluruh warga khususnya yang lahannya terkena dampak pembangunan mendukung penuh proyek dimaksud.

Terkait ganti rugi lahan, Tajul menjelaskan memang tidak dianggarkan. Tapi jika dampaknya terkena bangunan atau tanaman keras seperti kelapa sawit, akan dibicarakan bersama-sama.

'Bagi masyarakat yang lahannya terpakai untuk akses jalan, harapan kami bisa direlakan. Bisa menjadi ladang amal sekaligus bentuk darma bakti kepada negeri ini. Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan tidak ada masalah di kemudian hari," harapnya seraya menyampaikan akan melakukan sosialisasi serupa ke desa  lainnya.

Desa yang akan dilalui pembangunan jalan Duri-Pakning adalah Temiang, Api-Api, Tenggayun, Tanjung Leban dan Bukit Kerikil yang merupakan wilayah administratif Kecamatan Bandar Laksamana. Kemudian Bumbung dan Pamesi di Kecamatan Bathin Solapan. (wan)







Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved