PEKANBARU (riaueksis.com) - Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru terus gencar menggelar sosialisasi dan pengecekan kesehatan terhadap hewan qurban yang akan disembelih. Pengawasan semakin intensif dilakukan seminggu jelang Idul Adha.

Diprediksi jumlah hewan qurban yang dibutuhkan mencapai 8000 ekor sapi dan 2000 ekor kambig, seluruh hewan qurban itu didatangkan dari provinsi tetangga seperti Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Untuk mengantisipasi datangnya hewan kurban yang tidak layak potong atau berpenyakit, kita dalam sepekan ini akan gencar melakukan test kesehatan hewan, " ungkap Kadistakan, Elsyabrina, Kamis (24/08).

Diterangkannya, berdasarkan hasil yang pengecekan sejauh ini seluruh hewan qurban dalam keadaan sehat dan layak untuk di potong. "Khusus hewan qurban yang ada di peternak Kota Pekanbaru seluruhnya aman, namun pada hewan ternak dari petani musiman kita mendapati beberapa yang tidak layak potong. Seperti di jalan Soekarno Hatta ada dua sapi yang terjangkit cacingan dan satu ekor sapi terdapat luka di kaki," jelas El.

Lanjut, El mengatakan untuk memunculkan rasa aman kepada seluruh masyarakat atas hewan qurban yang disembelih. Pihaknya akan membuat posko pengecekan kesehatan daging hewan kurban. "Ya, nanti ketika hari H, kita juga membuka posko pengetesan daging hewan. Disitu bisa langsung diketahui dagingnya sehat atau tidak. Lokasi poskonya yakni rumah potong hewan, dinas Pertanian, plaza ternak, " tutup El. (wan)