Tak Kunjung Dilantik, Kepsek SMA/ SMK Lama yang Bakal Teken Ijazah
Ridwan Alkalam | Riau
Rabu, 23/08/2017 - 21:49:54 WIB
PEKANBARU (riaueksis.com) - Ijazah siswa SMA/SMK se-Riau bakal ditandatangani oleh kepala sekolah yang lama, menyusul belum dilantiknya kepala sekolah oleh bupati/walikota masing-masing daerah.
Karena masih belum kunjung dilantiknya kepala sekolah yang diseleksi ulang oleh Pemprov Riau, karena kewenangan SMA berpindah ke provinsi, alhasil kepala sekolah yang lama berkemungkinan akan menandatangani ijazah siswa, walau sebelumnya sudah direncanakan kepala sekolah yang baru yang akan menandatangani.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan, sebenarnya memang sudah lama direncanakan pengukuhan kepala sekolah yang baru tersebut, dan direncanakan kepala sekolah baru yang akan menandatangani ijazah siswa SMA. Namun karena masih ada proses yang belum tuntas, maka dari itu menurut dia rencananya ijazah SMA akan tetap ditandatangani oleh kepala sekolah yang lama.
"Saya juga sudah konsultasi langsung dengan Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, dinas pendidikan juga ikut saat itu. Pihak Dirjen Dikti menyatakan tidak masalah kalau kepala sekolah yang lama tandatangani. Karena SK mereka dari bupati/walikota sebelumnya tetap berlaku, sebelum SK yang baru dari provinsi dikeluarkan," kata Aherson.
Aherson juga memastikan yang akan menandatangani ijazah siswa tersebut adalah kepala sekolah yang lama. Karena dari proses kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi kepala sekolah hingga saat ini menurutnya belum terpenuhi.
"Itu sudah pasti yang akan menandatangani adalah kepala sekolah yang lama, dan juga dipastikan tidak ada masalah. Karena proses administrasinya memang masih ada yang belum lengkap oleh kepala sekolah, dan sampai saat ini masih menunggu hal tersebut," ujarnya.
Namun demikian, Aherson tetap berharap agar proses pengukuhan kepala sekolah yang baru bisa cepat dilaksanakan, karena bagaimana pun kewenangan pendidikan SMA sudah berpindah ke tingkat provinsi.
"Semoga pelantikanny cepat terlaksana, sehingga kedepan seluruh persoalan pendidikan tingkat SMA sudah ditangani oleh provinsi secara utuh," tuturnya. (ale)