Senin, 31/08/20
 
DPRD Riau Belum Tahu Perencanaan Teknis Pembangunan Fly Over SKA

Ridwan Alkalam | Riau
Kamis, 17/08/2017 - 23:39:11 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (riaueksis.com) - Kendati meyakini tidak ada kendala berarti dalam rencana pembangunan fly over atau jembatan layang di simpang Mal SKA Pekanbaru, namun hingga kini DPRD Riau belum mengetahui terkait perencanaan teknis pembangunan infrastruktur yang dinilai sebagai solusi mengatasi kemacetan di lokasi tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa rencana pembangunan fly over itu tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Riau 2014-2019. Sementara, Pemerintah Provinsi Riau memasukkan usulan pembangunan fly over itu di dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau tahun 2018.

Ketidaksinkronan ini membuat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu.

"Saya rasa tidak ada persoalan pada RPJMD pada proyek fly over. Bahkan di KUA-PPAS 2018 kemarin sudah masuk dua fly over, yang di simpang (Mal) SKA dan simpang Pasar Pagi arengka. Tapi fokus penyelesaian di 2018 itu ada di (simpang Mal) SKA," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Riau, Hardianto, Kamis (17/8).

Meski begitu, sebut Hardianto, hingga kini komisi yang membidangi infrastruktur itu belum mengetahui soal perencanaan teknis pembangunan fly over itu. Hal ini disebabkan adanya pembangunan pusat perbelanjaan, Living World Pekanbaru, yang berada tepat di persimpangan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta.

"Sampai hari ini kita yang belum tahu itu soal perencanaan teknisnya seperti apa. Karena dengan adanya Living World itu pasti nanti perencanaan itu berubah. Karena kabarnya ruang yang tersedia untuk pembangunan fly over sesuai perencanaan awal itu tidak mungkin lagi terlaksana. Artinya harus ada revisi DED (Detail Engineering Design atau atau gambar kerja,red)," lanjut Hardianto.

Namun demikian, Politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa hal itu tidak harus menjadi halangan untuk merealisasikan rencana itu. Menurutnya, DED itu bisa dilakukan revisi dan anggarannya bisa dimasukkan ke dalam APBD Perubahan tahun 2017, atau di APBD Murni tahun 2018. Yang penting, tegas Hardianto, dirinya berharap fly over itu bisa selesai di tahun 2018 mendatang.

"Cuman nanti apakah revisi DED itu kita laksanakan pada APBDP 2017, atau kalau jika tidak memungkinkan berarti ada di APBD 2018 murni.  Target kita memang fly over Mal SKA itu harus selesai satu tahun anggaran 2018. Karena sudah sangat krodit (kemacetan) itu," pungkas Hardianto.

Sebelumnya Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, membenarkan rencana pembangunan fly over di persimpangan Mal SKA Pekanbaru. Tak hanya disana, fly over juga bakal dibangun di persimpangan pasar pagi Arengka yang menghubungkan jalan Soekarno Hatta-Jalan HR Soebrantas.

Menurut Gubri, keputusan memilih fly over ketimbang underpass jalan bawah tanah yang selama ini banyak dipublikasikan, sudah melalui kajian teknis yang matang. (len)






Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved