2018, DPRD Riau Canangkan Tanpa Sebutan SMA/SMK Favorit
Ridwan Alkalam | Riau
Selasa, 08/08/2017 - 21:35:45 WIB
|
Aherson
|
TERKAIT:
PEKANBARU (riaueksis.com) - Komisi V DPRD Riau mencanangkan pada tahun 2018 nanti tidak akan ada lagi yang namanya SMA se-derajat di Riau yang masuk dalam kategori favorit. Nanti semua SMA se-derajat mesti bersifat sama.
"Tahun depan, tidak ada yang namanya SMA atau SMK pavorit, semua sama. Ini sudah kita sampaikan ke Disdik Riau yang langsung direspon dengan baik," kata Aherson, Ketua Komisi V DPRD Riau, Selasa (08/08/17).
Jika hal ini diterapkan, maka menurutnya bisa menanggulangi persoalan membludaknya siswa-siswi yang ingin melanjutkan studinya ke SMA atau SMK pavorit tersebut. Pihaknya juga bercermin kepada persolan di SMA 2 Mandau, Bengkalis.
"Di SMA 2 Mandau itu, banyak anak-anak yang ingin sekolah di situ, sementara quota penerimaan siswanya sudah penuh atau tidak memungkinkan lagi untuk ditambah. Makanya, kita tidak ingin hal ini terulang lagi di tahun depan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam aturannya satu sekolah mesti mempunyai 12 kelas belajar, itu pun jika infrastrukturnya mencukupi. Satu kelas sebutnya, minimal 30 orang siswa, maksimal 36 orang siswa.
"Jika dilaksanakan melebihi itu, bisa-bisa sekolah tidak akan menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat dan tidak masuk dalam daftar Data Pokok Pendidik (Dapodik)," tutupnya. (len)