Senin, 31/08/20
 
Empat Helikopter Dikerahkan Untuk Memadamkan Titik-titik Api di Provinsi Riau

ma | Riau
Senin, 07/08/2017 - 23:02:02 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Empat unit helikopter dikerahkan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau untuk memadamkan titik-titik api di Provinsi Riau yakni di Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis, pada Senin (7/8/17).

"Total 286 kali operasi pengeboman air dilakukan oleh empat helikopter hari ini (Senin)," kata anggota Satgas Udara Penanggulangan Karhuta Riau, Mayor Sus Rizwar di Pekanbaru.

Ia menjabarkan operasi pertama dilakukan helikopter jenis MI-172 dengan menggelar pengeboman air di wilayah udara Kampar sebanyak 73 kali. Operasi menggunakan helikopter yang sama kemudian dilanjutkan di wilayah Bengkalis dengan total 47 kali pengeboman air.

Pengeboman air atau water bombing juga dilakukan menggunakan helikopter MI-8 di wilayah Kampar dengan total 81 kali operasi. Selain melibatkan dua helikopter dengan kapasitas empat ton air sekali operasi pengeboman air, penanggulangan Karhutla di wilayah Kampar juga dilakukan menggunakan helikopter berukuran lebih kecil, BO-105.

Sementara helikopter jenis Mi-172 yang dipusatkan di Bandara Pinang Kampai Dumai, pada hari ini melakukan pengeboman air di wilayah Rokan Hilir dengan total 29 kali operasi.

Operasi pengeboman air dilakukan menyusul ditemukannya titik-titik api oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di tiga kabupaten tersebut pada Senin pagi tadi.

Pemerintah Provinsi Riau jauh di awal tahun ini telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Status itu telah diperpanjang hingga November 2017 mendatang.

Kini Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membantu Riau dengan mengerahkan lima pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171 dan MI-172. Helikopter itu menjadi andalan Pemerintah Riau yang tergabung dalam Satgas Karhutla dalam menanggulangi titik-titik api.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, total luas lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga Juli 2017 mencapai 548,72 hektare. Lahan yang terbakar itu menyebar di sejumlah titik di Provinsi Riau.

Di antara wilayah yang mengalami kebakaran cukup masif sejak awal tahun ini adalah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Meranti, Rokan Hulu, Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir kebakaran berkisar dua hingga puluhan hektare terjadi di wilayah pesisir Riau, seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, dan Meranti. (re)


sumber: antara/republika






Berita Lainnya :
 
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved