Buaya Serang Dua Warga Mahato, Seorang Tewas dan Seorang Selamat
Wan | Riau
Senin, 07/08/2017 - 11:31:49 WIB
|
Foto: riauterkini.com |
TERKAIT:
PASIRPANGARAIAN (riaueksis.com) - Dua orang warga Rohul, Minggu (6/8/2017) diserang buaya saat menyeberang pakai rakit. Korban, Susanto (35), warga KM 19 Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu (Rohul) ditemukan tewas di aliran Sungai Puntung, Ahad (6/8/17) sore sekira pukul 18.15 WIB.‎
Dilansir riauterkini.com, perantau asal Kota Pinang, Sumatera Utara ini dikabarkan tewas diterkam buaya saat akan pergi ke ladang di kawasan Rawa Seribu, Ahad pagi.‎
Ketika menyeberangi Sungai Puntung di KM 37 Desa Persiapan Mahato Hulu‎ pakai rakit bersama temannya Eka Sudarma, tiba-tiba seekor buaya menyerang dan langsung menerkam Susanto.‎
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi. Ia mengungkapkan,‎ saat rakit ditumpangi korban bersama temannya sudah di tengah Sungai Puntung berlokasi di KM 37 Desa Persiapan Mahato Hulu, seekor buaya menyerang dan menerkam korban.‎
Susanto langsung dibawa buaya ke dasar sungai. Sedangkan rekannya yang selamat‎ dari peristiwa maut tersebut menyelamatkan diri ke darat, kemudian memberitahukan ke warga.‎
Jenazah korban Susanto sendiri baru ditemukan Ahad sore sekira pukul 18.15 WIB, setelah warga bersama aparat dari Polsek Tambusai Utara melakukan pencarian di aliran Sungai Puntung.‎
Ayah dari enam anak ini ditemukan tidak jauh dari lokasi saat ia diterkam buaya, atau sekira 20 meter di aliran Sungai Puntung. Jenazah korban ditemukan setelah seorang‎ warga nekat menyelam ke dasar sungai.‎
Pasca ditemukan dan dievakuasi, korban yang sudah tidak bernyawa dibawa ke Puskesmas Tambusai Utara 2.‎
Warga mengungkapkan ditemukan sejumlah luka di tubuh korban, seperti daerah pangkal paha, leher patah, dan luka lain.‎ Suami dari Iros ini akan dimakamkan pada Senin (7/8/2017). (wan)