Kegiatan dalam rangka mempererat tali silahturahmi dan pembersihan diri dengan cara saling maaf-memaafkan sempena bulan Syawal 1438 H itu, digelar di Hotel Furaya, Pekanbaru.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati H Said Hasyim, Walikota Pekanbaru Firdaus, H Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Meranti H Fauzy Hasan, H Syamsurizal, Fachrudin Bakar, Al-Ustadz Zulkarnain Umar, Sekdakab Meranti Yulian Norwis SE MM, para tokoh masyarakat/agama/adat serta tokoh pemuda dan ribuan warga Meranti lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi Bupati mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat dalam kegiatan Halal Bi Halal yang digelar oleh Pemkab Meranti itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang tak sempat menerima undangan karena pada dasarnya kegiatan itu terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

Kepada maayarakat Meranti di Pekanbaru Bupati berpesan mari bersama-sama membangun Meranti menuju Meranti yang cemerlang, terbilang dan gemilang. Melalui moment Halal Bi Halal ini ia berharap dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar membangun daerah. 

Ia juga mengingatkan masyarakat Meranti Pekanbaru jangan memposisikan diri sebagai perantau tetapi posisikanlah diri sebagai masyarakat Pekanbaru dan mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemko Pekanbaru.

Jelang Pilgubri 2018 mendatang, Bupati juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih karena pilihan yang dilakukan akan menentukan nasib Riau dan juga Meranti selama 5 tahun kedepan. Bupati melihat begitu banyak tokoh-tokoh Meranti yang berpotensi untuk memimpin Riau. 

Mengacu pada hal tersebut tak salah kiranya ia mengajak masyarakat untuk mendukung calon yang berasal dari Meranti.

"Sudah waktunya kita menjadi tuan rumah, jangan lagi menjadi penonton, banyak orang-orang hebat di Meranti yang bisa kita dukung," ujarnya.

Dengan memilih pemimpin yang tepat, diharapkan Riau yang kaya sumber daya alam ini dapat maksimal membangun daerah dengan segala potensi yang dimiliki. Menurutnya apa yang dirasakan saat ini masih jauh dari yang diharapkan dimana pembangunan infrastruktur khususnya didaerah-daerah pesisir masih sangat minim dan kurang sentuhan dari Provinsi.

"Kita butuh pemimpin yang bisa mengelola semua potensi Riau guna menggesa pembangunan menuju Riau yang lebih baik dimasa yang akan datang," pungkasnya.

Ketua Perkumpulan Masyarakat Kepulauan Meranti H. Wan Abu Bakar mengungkapkan momen halal bihalal sangat tepat dalam rangka menyempurnakan ibadah puasa untuk kembali fitrah. melalui kegiatan itu ia berharap dapat semakin mempererat tali silahturahmi masyarakat khususnya yang berasal dari Kepulauan Meranti. 

Dikatakannya, setelah berpuasa yang dilakukan selama satu bulan penuh hndaknya membuahkan hasil menuju insan yang Mutaqin, dalam rangka menyempurnakan ibadah puasa dibulan syawal ini umat muslim melakukan silahturahmi saling maaf-memaafkan guna membersihkan diri seperti yang dilaksanakan oleh Pemkab. Meranti. 

"Semoga hubungan Ukuah Islamiah tetap terjalin dengan baik," ujarnya.

Tak lupa Mantan Gubernur Riau tersebut menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penuh program Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti dalam membangun Meranti lebih baik lagi kedepan. 

Sebagai masyatakat Meranti yang tinggal dan bekerja di Pekanbaru H Wan Abu Bakar juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program Pemko Pekanbaru karena tanpa dukungan dari masyarakat apa yang dilakukan pemerintah tak akan berjalan maksimal.

Sementara itu Walikota Pekanbaru H. Firdaus MT mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Meranti yang telah bahu membahu dalam membangun Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan menuju masyarakat Madani. 

"Dalam membangun Kota tidak bisa dilakukan oleh Walikota sendiri, tapi butuh peran pemimpin, ulama, dan umat saling bekerjasama mengambil bagian sesuai peranya masing-masing dalam memberikan kontribusi besar membangun Riau," ujarnya.

Kegiatan Halal Bi Halal ditutup dengan mendengarkan tausiah dari Al-Ustadz Zulkifli Umar yang menekankan pentingnya silahturahmi antar sesama karena dengan silahturahmi akan menumbuhkan rasa kasih sayang, tolong menolong dan saling memberi manfaat. Tak lupa ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk tetap mempertahankan ibadah seperti yang dilaksanakan sebulan penuh di bukan Ramadhan lalu semoga negeri Melayu menjadi negeri bertamadun. (rls/swl)