PEKANBARU (riaueksis.com) - DPD PDIP Provinsi Riau telah menerima formulir pendaftaran tujuh bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) dan Wagubri pada 2018 mendatang pasca penutupan pendaftaran sebelum lebaran Idul Fitri lalu.

"Sudah tujuh balon yang mengembalikan formulir pendaftaran , termasuk balon incumbent Gubri Arsyad Yuliandi Rahman," sebut Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu, Rabu (05/07).

Lebih jauh Wakil Ketua DPRD Riau itu menjelaskan, dengan penyerahan formulir pendaftaran tersebut pihaknya baru melakukan tahapan kelengkapan administrasi bagi calon yang akan menggunakan perahu PDIP di Pilkada tahun depan.

Tahapan selanjutnya,  setelah itu akan di lakukan survei  kepada para balon karena yang mendaftarkan diri ke PDIP belum ada yang menyatakan pasanganya. Artinya, semua balon yang mendaftar belum memiliki  pasangan final dan masih  ada peluang mereka untuk balon Gubri ataupun Wagubri.

Menurutnya, pihaknya perlu menganalisa kekuatan terhadap figur yang muncul, begitu juga dengan balon yang maju tentubingin menang. Sehingga, mereka juga punya pemetaan pribadi seperti  wakilnya nanti siapa, partainya apa.

Ditambahkanya, di DPRD Riau yang bisa mengusung sendiri hanya Partai Golkar, sedangkan PDIP harus berkoalisi. Oleh sebab itu, koalisi dan figur juga menentukan, sehingga dibutuhkan survei untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap figur yang muncul.

Disisi lain, Kordias mengatakan, untuk kader PDIP sendiri tetap ada peluangnya untuk diusung partai, karena DPP PDIP masih membuka pendaftaran. Sebab, balon bisa juga daftar melalui DPP PDIP, sehingga yang mendaftar di DPP tetap bisa saja.

Sementara, nama balon lain yang sudah mengembalikan formulir diantaranya HM Haris, Yopi Aryantoo, Lukman Edi dan lainnya. (lisa)