12 Desa di Meranti Masuk Program Bebas Api
wan | Riau
Minggu, 18/06/2017 - 15:19:26 WIB
SELATPANJANG (riaueksis.com) - Tahun 2017, sebanyak 12 desa di Pulaupadang Kepulauan Meranti masuk program desa bebas api dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Desa yang masuk program bebas api ini berkesempatan mendapatkan uang ratusan juta dalam bentuk pembangunan.
SHR Head PT RAPP wilayah Kepulauan Meranti Saman Hadi, didampingi Budi Asisten Manejer Media Relation dan Humas Disra Alldrick mengatakan, tahun 2017, ada penambahan sekitar 9 desa di Kepulauan Meranti untuk masuk dalam program desa bebas api. Sebelumnya hanya 3 desa yaitu Lukit, Putripuyu, dan Tanjungpadang.
Sementara tahun 2017 bertambah banyak diantaranya Desa Lukit, Bumi Asri, Mekarsari, Pelantai, Baganmelibur, Telukbelitung, Mayangsari, Tanjungpadang, Putripuyu, Mekardelima, Dedap, dan Kudap. "Dipilihnya beberapa desa ini karena dianggap rawan terjadi Karhutla," ujar Saman Hadi.
Kata Saman Hadi, program ini jangka waktunya sekitar 4 bulan yaitu dari Bulan Juli hingga Bulan Oktober 2017. "Program desa bebas api ini untuk memotivasi masyarakat agar tidak membakar lahan," ujar Saman Hadi, dilansir goriau.com.
Ditambahkan Disra, desa yang masuk dalam program desa bebas api ini berkesempatan mendapat uang Rp100 juta andai tidak terjadi kebakaran sama sekali, selama 4 bulan itu. Andai terjadi kebakaran namun kurang dari 1 hektar, dan itu bisa dipadamkan dalam waktu 1 x 24 jam, maka desa bersangkutan hanya dapat Rp50 juta.
"Tapi, kalau terbakar lebih dari 1 hektar, maka peluang untuk mendapatkan uang ratusan juta dalam bentuk pembangunan sirna lah sudah," kata Disra.
Untuk tahun 2016, disampaikan Disra juga, dua dari tiga desa di Kepulauan Meranti, masing-masing berhasil mendapatkan reward Rp100 juta dalam bentuk pembangunan. Desa tersebut adalah Putri Puyu dan Tanjung Padang. Sementara Desa Lukit tidak dapat karena terjadi kebakaran. (wan)