BANGKINANG (riaueksis.com) - Bupati Kampar Azis Zaenal mengajak semua elemen masyarakat agar ikut memerangi peredaran minuman keras (Miras) dan narkoba. Seruan ini mengingat kondisi terkini yang cukup memprihatinkan.

"Saya sedih melihat yang mana daerah kita ini masih ada perdagangan ataupun penjualan barang yang kadaluarsa, dan narkotika, minuman keras. Ini merupakan tugas berat untuk kita bersama, bagaimana menyadarkan masyarakat agar barang-barang yang tidak diperbolehkan baik secara hukum dan agama tidak beredar lagi," ujar Aziz Zaenal, Selasa (13/6/2017).

Demikian dikatakannya Azis Zainal Bupati Kampar yang didampingi Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memberikan sambutan pada acara pemusnahan barang makanan dan minuman kadarluasa, miras dan narkoba jenis sabu, Selasa (13/6/2017) di teras Mapolres Kampar.

Bupati Menjelaskan, Ini merupakan peran Pemda Kampar sangat penting, tentunya bekerjasama dengan forum koordinasi pimpinan daerah untuk dapat memberikan peringatan dalam rangka menyadarkan masyarakat.

''Saya Bupati dan Wakil Bupati Kampar bapak Catur Sugeng Susanto tentunya akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Dandim, Kejari, Pengadilan untuk memberantas bagaimana kondisi yang seperti paling tidak mampu meminimalisir, jika menumpas habis saya yakin tidak mungkin, katanya Kampar itu Serambi Mekah tetapi kenyataannya sekarang sudah beredar barang-barang haram dan tidak diperbolehkan menurut agama apalagi menurut undang-undang," kesal Azis, dilansir goriau.com.

Bupati Kampar mengapresiasi kinerja Polres Kampar yang mana selain bisa menangkap barang barang haram juga bisa menyejukkan dan menyadarkan masyarakat. Mudah-mudahan menjadi amal dan kemajuan Kampar dimasa yang akan datang.

Pemerintah Kabupaten Kampar akan mendukung sepenuhnya usaha dan upaya yang telah Polres lakukan serta siap membantu apapun yang akan dibutuhkan sehingga Kampar akan bersih dari semua barang-barang yang diharamkan oleh agama dan perundang-undangan.
Terimakasih kepada pihak Kepolisian yang telah berupaya mewujudkan wilayah Kabupaten Kampar menjadi daerah yang aman dan kondusif.

Sebelumnya Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto mengatakan dari hasil Operasi K2YD oleh Jajaran Polres Kampar ini telah diamankan ratusan botol minuman keras dan 2 jerigen minuman tradisional jenis tuak, ratusan produk makanan dan minuman kadaluarsa serta ribuan petasan / mercon berbagai merek.

Dijelaskan Kapolres bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Kapolres Kampar selama hampir 1 bulan, Jajaran Polres Kampar telah mengungkap 9 kasus narkoba dengan 15 orang tersangka, dan dari 9 kasus tersebut 7 merupakan kasus penyalahgunaan Shabu dan 2 kasus daun ganja kering. (wan)