Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Operasi Ketupat 2015 untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri berakhir Sabtu 25 Juli 2015. Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat 26 nyawa melayang di jalan selama operasi ini be"> Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Operasi Ketupat 2015 untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri berakhir Sabtu 25 Juli 2015" />


Senin, 31/08/20
 
Selama Operasi Ketupat 2015, 26 Pemudik di Riau Tewas di Jalan Raya

mu | Riau
Minggu, 26/07/2015 - 17:02:19 WIB
Ilustrasi 
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Operasi Ketupat 2015 untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri berakhir Sabtu 25 Juli 2015. Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat 26 nyawa melayang di jalan selama operasi ini berlangsung. Jumlah ini meningkat dibanding mudik Lebaran tahun lalu.

Kabid Humas Polda Riau, AKB Guntur Aryo Tejo, mengatakan angka kecelakaan lalu lintas di Riau lebih rendah dari tahun sebelumnya, meski jumlah korban naik.

"Pada tahun lalu, jajaran Polda Riau mencatat telah terjadi 51 kasus kecelakaan lantas. Tahun ini turun 4 kejadian menjadi 47 kasus," ungkap Guntur, Minggu (26/7/15).

Puluhan kecelakaan lalu lalu lintas itu juga menyebabkan 64 pengguna jalan mengalami luka ringan. Sementara yang mengalami luka berat ada 42.

"Jumlah korban luka ringan, dibanding tahun lalu, mengalami peningkatan. Hal serupa juga terjadi pada korban luka berat. Pada tahun, korban luka ringan ada 58 dan luka berat 31 orang," ungkap mantan Kapolres Pelalawan ini.

Namun, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang menonjol selama musim mudik-balik Lebaran tahun ini. Begitupula dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Berdataskan data, jumlah pemudik yang meninggalkan Riau meningkat 9.435 orang menjadi 70.835 orang. Pada tahun lalu, hanya ada 61.418 orang yang mudik dari Riau.

"Sedangkan pemudik yang datang ke Riau menurun 4.276 orang. Tahun lalu tercatat 40.648 orang, sedangkan tahun hanya 36.372 orang," ungkap Guntur.

Tak hanya arus mudik, Polda Riau juga memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Selama itu tercatat ada 19 kasus pencurian dengan pemberatan, 7 kasus perampokan atau pencurian dengan kekerasan, pencurian sepeda motor 17 kasus dan penganiayaan 4 kasus.

Menurut Guntur, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang dan sesudah lebaran cendrung meningkat. Meski demikian, tak ada kejadian atau kejahatan yang menonjol. (rec)





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved