Senin, 31/08/20
 
Karlahut Terus Mengintai, Pasla Ketua PKD : Perlu Ada Pencegahan Dini Sehingga Tidak Terulang

| Riau
Minggu, 15/09/2019 - 21:26:00 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com

Bengkalis - Kebimbangan masyarakat kabupaten bengkalis terhadap ancaman asap yang melanda negeri ini,sangat berdampak terhadap kesehatan masyrakat.

Apabila beberapa waktu kedepan tidak di guyur hujan yang deras atau angin kencang, maka tidak tertutup kemungkinan menimbulkan korban Kondisi ini memicu keperihatinan ketua persatuan kepala desa PKD Kabupaten Bengkalis, dimana menurut yang bersangkutan bahwa persoalan karlahut perlu ada pencegahan dini sehingga tidak berulang kembali dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas pendidikan.

"Menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat tidak cukup hanya dengan di tangkal dengan pembagian dan menggunakan masker saja, tapi perlu tindakan lebih dini,"ungkap Pasla pada media ini. Minggu (25/05/19).

Lebih lanjut saat diminta tanggapannya terhadap karlahut yang melanda saat ini, Kades Pambang Pesisir itu pun berpendapat dan berharap kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pusat untuk melakukan beberapa hal yang benar-benar bisa menuntaskan terjadinya karlahut yang kerap kali terjadi di Propinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis.

Menurut Pria kelahiran Bengkalis tersebut agar kejadian serupa tidak berulang kembali, Pemerintah perlu melakukan beberapa hal di antaranya : 
1. Melakukan pemetaan dan pendataan luas wilayah desa dan lahan perusahan yang tidak produksi dan rentan terjadi karlahut 
2. Mengintruksikan kepada pemerintah desa, yang desanya rentan terjadi karlahut agar melakukan pendataan terhadap lahan perkebunan milik warga masyarakat setempat yang tidak produksi dibuktikan dengan surat kepemilikan 
3. Meningkatkan dan menetapakan anggaran, khusus bagi desa yang rentan terjadi karlahut dan di atur melalui peraturan pemerintah atau peraturan daerah untuk kegunaan isentif, oprasional, pengadaan kelengkapan pemadam kebakaran serta alat berat untuk pembuatan embung dan kanal di perbatasan antara desa satu sama lain maupun pihak perusahan Jika ini dilakukan.

"Saya yakin dan percaya akan dapat membantu mendeteksi dan penanganan lebih awal titik kebakaran sehingga dapat di ambil tindakan pemadaman lebih cepat sebelum meluas ke mana mana dan asapnya berdampak kepada kesehatan masyarakat,"jelas Pasla dan berharap ini bisa didengar oleh Pemerintah.

Terakhir Ketua PKD berpendapat dan memberi gagasan, jika persoalan karlahut tidak semata mata di bebankan kepada TNI dan POLRI saja tanpa ada dikungan secara maksimal dari pemerintah dengan menerapkan tiga hal yang dijelaskannya diatas karena disamping personil dan peralatannya terbatas, selain itu TNI juga juga fokus menangani persoalan keselamatan Negara dari ancaman Negara lain dan POLRI harus fokus dalam hal penegakan hukum untuk menjamin keselamatan masyarakat 

"Rasanya perlu di pertimbangkan pemerintah, sehingga dapat membantu pencegahan karlahut yang mengancam kesehatan masyarakat,"tuturnya. (Ham)





Berita Lainnya :
 
  • Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
  • Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28
  • 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
  • Kapolda Riau adakan Halal Bihalal bersama PD IV KBPP POLRI dan IKAL Propinsi Riau
  • Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
  • Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia Cetak Sejarah
  • Halal Bihalal Polresta Pekanbaru, 2 Personil Terima Tiket Umroh dari Kapolda Riau
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved