Rokan Hulu - (Riaueksis.com) Objek wisata waterboom Kahati yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Jaya Bersama di bawah Pemerintahan Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, diresmikan Bupati Rohul H Sukiman.

Acara peresmian ini dihadiri Sekda Rohul H Abdul Haris, para kepala dinas, badan dan kantor, Camat Rambah Fathanalia Putra, Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi, Koordinator BUMDesa Rohul H Hasan Basri, sejumlah Kepala Desa di Rohul, pengurus BUMDesa di Rohul, serta ratusan masyarakat.

Dalam laporannya, Kades Koto Tinggi Asmi Jumairi alias Mimin menyatakan, Objek wisata Kahati dikelola BUMDesa Jaya Bersama dengan pemilik objek wisata. Objek wisata kolam pemandian dan paling fox ini sudah digarap pemilik sejak 2010.

"Namun sejak 2016 terjadi kevakuman, sehingga kita ajukan ke pemilik untuk mengelolanya, september 2018 kita lakukan pengelolaan. Baru Idul Fitri ini bisa dikelola. Alhamdulillah pengunjung dari laporan management mulai 5 sampai 15 Juni tercatat 15 ribuan pengunjung," jelas Kades Mimin.

"Kami juga Berterima kasih, ke pihak yang sudah merealisasi pembangunan wisata yakni masyarakat, fasilitator dan jajaran Bumdes dari direktur dan unit Bumdes serta pemilik objek wisata Kahati sendiri," harap Kades Mimin.

Mimin juga berharap, Masukan dan arahan Bupati karena sangat diperlukan, termasuk pembangunan infrastruktur dimana perlu penerangan jalan umum Datuk Beringin melalui Dinas Perhubungan.

Kemudian, Bupati Sukiman mengatakan, seluruh kades dan BUMDesa agar bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar kita.

Upaya yang dilakukan BUMDesa Jaya Bersama Desa Koto Tinggi ini merupakan terobosan sehingga BUMDesa lainnya hendaknya bias mengikuti, dan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada.

"Namun semua itu perlunya kesungguhan kades, BUMDesa dan pengurus dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Karena bila memang benar dikelola dengan baik pengamanan juga perlu, terutama bagi pengunjung anak anak dan parkir kendaraan. sehingga pengawasan perlu yang bagus bila terjadi orang akan jera datang sehingga faktor keamanan perlu,"

"Termasuk pelayanan juga perlu, pemuda agar menjaga dan menarik simpatik pengunjung yang datang dengan senyum, santun dan sopan dan bisa menarik Hati dan simpati pengunjung," harapnya.

Juga kata Bupati, dari pengelola dan desa harus seirama, kalau tidak pengelolaan bisa kacau. Selain itu, kejujuran dalam pengelolaan perlu, sehingga usaha bisa berlanjut. Sehingga kejujuran dalam bisnis harus dilakukan.

Usai kegiatan, Bupati keliling melihat potensi objek wisata yang sudah mulai dibenahi, kemudian dilanjutkan makan bersama dan halal Bi halal dengan seluruh pengurus BUMDesa, Kades dan masyarakat yang hadir *(Desi Hs)