Jum'at, 29 Maret 2024
 

Galeri Foto Acara Balimau Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu 1436 Hijiriah






Galeri Foto Acara Balimau Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu 1436 Hijiriah

Kamis, 25/06/2015 | 22:58
ROKAN HULU-Masyarakat dari berbagai Desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan luar Rohul, Rabu (17/6/2016) tumpah ruah pada petang atau sehari menjelang masuknya bulan Ramadhan 1436 H ikut menghadiri prosesi adat Potang Bolimau yang di pusatkan di Water Front City di tepian Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian Kecamatan Rambah. Tradisi adat istiadat potang bolimau, dibuka Bupati Rohul Drs H Achmad MSi yang ditandai dengan menyerahkan bantuan kepada sejulah anak yatim di Kecamatan Rambah.

Hadir pada kesempatan itu Bupati bersama Wakil Bupati H Hafith Syukri, Ketua DPRD Nasrul Hadi, Kajari, Ketua PN, Ketua Pengadilan Agama, Kakankemenag, Dandim 0313/KPR, Sekda dan para asisten, staff ahli, serta kepala dinas, badan dan kantor termasuk Ketua TP PKK juga anggota DPRD Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua GOW, serta datuk adat juga tokoh agama, diarak dengan beragam hiasan manggar, serta para kaum ibu dan remaja perempua yang membawa bekal makanan, serta air limau dari rumah pribadi Bupati di Dusun Nogori Desa Babussalam kecamatan Rambah menuju ke lokasi acara potang Bolimau.

Dalam sambutannya, Bupati Rohul Drs H Achmad MSi mengatakan, dirinya gembira, melihat antusias masyarakat dari penjuru desa di Rohul serta dari Pekanbaru dan Kabupaten tentangga ikut menghadiri acara potang bolimau di Pasirpengaraian.

Kegiatan ini merupakan tradisi adat turun temurun yang sudah ada dimasa kerajaan di Pasirpengaraian.Acara ini meneruskan adat istiadat yang telah dilaksanakan oleh orang-orang tua terdahulu, sebagai bentuk mensucikan diri dan membersihkan hati, menyonsong masuknya bulan suci Ramadhan.

Acara potang bolimau yang terakhir bagi dirinya selaku Bupati Rohul, sangat luar biasa ramainya, dan ini akan memberikan kenangan dan catatan terhindah kedepannya. Siapapun pemimpin Rohul yang baru dapat melestarikan tradisi adat yang ada, karena mempunyai nilai-nilai islam yang juga diharapkan mengambil arti yang terpenting dari penyelengaraan potang bolimau tersebut.

Potang balimau yang dilaksanakan ini, dengan memandikan badan mulai dari ubun-ubun kepala sampai ke ujung kaki, untuk membersihkan diri dan hati, sehingga secara makrifatnya resapan dari air limau yang dicambur ramuan dengan bau wangi yang harum dapat menggugurkan sifat iri, dengki dan sombong.Sehingga tinggallah jiwa yang bersih dalam menghadapi Ramadhan

"Saya gembira, tingginya antusias masyarakat dalam menghadiri potang bolimau untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa. Kegiatan tang digelar, juga menampikan Simbol adat dan agama kebesaran kita.Pawai melambangkan komponen masyarakat, bariasan adat, ulama dan pemerintah ersatu," sebutnya.(hms/rec/tim)










     










 
 
Copyright © 2014-2016
PT. Surya Cahaya Indonesia,
All Rights Reserved